Lifestyle

5 Langkah Validasi Emosi, Hal Dasar untuk Mengatur Perasaan Sendiri

Kezia Kevina Harmoko

Posted on July 19th 2022

Kita pasti sering menemui istilah validasi emosi. Biasanya istilah tersebut muncul saat kita lagi mengalami emosi yang kurang mengenakan. Intinya sih validasi emosi adalah tindakan menganggap suatu emosi itu ada dan menghargainya. Simak langkah-langkahnya seperti yang dilansir Psychology Today.

1. Sadari saat merasakan suatu emosi

Langkah pertama memvalidasi perasaan adalah mengetahui perasaan itu ada. Mungkin ini terlihat simpel, tapi banyak dari kita yang secara gak sadar menghindari emosi lho. Nah, menghindari atau menahan emosi itu bakal membawa dampak buruk buat kita ke depannya.

Yang bisa kamu tanyakan saat merasakan suatu emosi adalah sebagai berikut.

1. Sensasi fisik apa yang kurasakan?

2. Apa yang lagi kupikirkan?

3. Label emosional apa yang pas untuk pengalaman ini?

Misalnya saat kita cemas, umumnya jantung berdegup lebih kencang. Analisis juga apa yang lagi kita pikirkan, misalnya hasil tes TOEFL. Lalu kita bisa memberi pemahaman pada diri sendiri kalau kita sedang cemas akan hasil tes.

2. Perhatikan kalimat yang muncul

Pas kita merasakan suatu emosi, pasti ada kalimat-kalimat yang muncul di kepala kita. Misal pas lagi marah, kemungkinan akan muncul kalimat, “Ini nggak adil banget.” Kalau pas sedih, “Seharusnya aku bisa lebih banyak menghabiskan waktu dengan dia.” Masih banyak lagi varian kalimat dan ini perlu kita sadari untuk memahami emosi kita.

Baca juga: 6 Cara Seseorang Menghindari Emosi, Gak Sadar Sering Dilakukan

3. Sediakan waktu buat merasakan emosi

Kecenderungan kita saat merasa emosional adalah mencari pengalihan. Entah itu tiba-tiba daftar banyak lomba atau hal-hal produktif lain. Namun, sebenarnya merasakan emosi itu gak salah kok. Emosi akan semakin berkurang intensitasnya seiring waktu. Justru saat kita berusaha lari, gak ada kesempatan buat intensitasnya berkurang dan akhirnya justru kita makin merasa terpuruk.

4. Hindari kritikan terlalu pedas

Umumnya saat kita merasa sedih atau emosi negatif lain, kita cenderung menyalahkan diri sendiri dengan kalimat seperti, “Kamu cengeng,” atau “Gitu aja sensitif,” atau “Kamu harusnya bisa lebih kuat,” dan kalimat-kalimat lain. Ini perlu dihindari dan diganti dengan, “Wajar kok kamu merasakan ini.” Emosi gak muncul secara random, pasti ada pemicunya dan itu logis.

Baca juga: 5 Tips Menghargai Emosi Tanpa Merasa Kewalahan, Biar Hidup Makin Tenang

5. Lakukan perubahan jika perlu

Setelah mengenali emosi yang dirasakan, kita bisa ambil tindakan berdasarkan emosi itu jika diperlukan. Namun, jangan langsung ambil tindakan, beri waktu untuk diri sendiri memproses emosi dulu. Setelah sudah lebih tenang, baru deh ambil tindakan. Misalnya kamu sempat merasa inferior karena kemampuan akademis lalu ingin daftar kelas tambahan online, gak masalah. Pokoknya keputusan diambil dengan kesadaran penuh, bukan sekadar keputusan yang emosional.

Nah, itu dia langkah buat memvalidasi emosi kita sendiri. Simak juga kebiasaan-kebiasaan yang seirng dijadikan tempat menyembunyikan emosi, di sini. Baca juga tips menghadapi emosi agarlebih mudah dihadapi, di sini. Semoga membantu! (*)

 

Gambar: rawpixel.com/Freepik

Artikel Terkait
Lifestyle
5 Hal Terkait Emosi yang Harus Kalian Hindari buat Menjaga Hubungan

Lifestyle
5 Cara Mengekspresikan Emosi saat Bingung dengan Perasaan Sendiri

Lifestyle
4 Kesalahan dalam Menghadapi Emosi, Sering Banget Ditemui Sehari-Hari