![]() |
Posted on October 13th 2018 |
Hampir sama dengan seri pertamanya, Goosebumps 2: Haunted Halloween masih hadir dengan rumus andalan novel karangan R.L Stine. Monster, buku, kunci, dan petualangan dikemas rapi dalam tayangan berdurasi 1 jam 30 menit. Cerdasnya lagi, jalan cerita kali ini sukses memanfaatkan suasana Halloween untuk menambah kesan spooky but fun. Cocok untuk dinikmati anak-anak yang mau menghibur diri dengan tayangan bioskop keluarga.
Problem dimulai saat Junk Brother, kelompok milik Sonny (Jeremy Ray Taylor) dan Sam (Caleel Harris) harus datang ke sebuah rumah kosong yang sudah tua untuk mengangkat ‘sampah’. Tanpa sengaja, mereka menemukan buku milik Stine yang mengandung Slappy the Dummy dalam sebuah peti harta karun. Di awal cerita, kehadiran Slappy dengan watak usilnya terlihat menggemaskan. Sonny dan Sam dibuat kagum dengan kemampuan magis si boneka Ventriloquest tersebut. But the good manner isn’t always in its place. Slappy perlahan menunjukkan sifat aslinya.
Dalam seri ke dua ini, Ari Sandel sang sutradara menghidupkan banyak imajinasi untuk menemani Slappy menjalankan aksinya. Kalau tayangan pertama mengambil tokoh dari dalam buku karangan Stine, lain cerita dengan seri ke dua yang mengambil inspirasi dari kostum khas malam Halloween. Banyak monster baru yang ‘too lit’ membuat seru petualangan para tokoh protagonis. Beberapa diantaranya ialah werewolf, yeti the snowman, trio wicth, monster labu, mummy, frakenstein, a pair of skull life, gummy bear dengan ukuran beragam, unheaded knight with horse, dan yang paling menarik perhatian ialah laba-laba raksasa dari ratusan balon.
Sayangnya, cause there a lot of monsters, sebagian besar dari mereka malah tampil dengan durasi tak lebih dari 2-5 detik. Padahal kostum hidup dalam film ini bakal menjadi sangat ‘wow’ jikalau dibuatkan peran yang sedikit penting layaknya para monster di seri pertama. Tapi nggak apa, kekurangan ini berhasil tertutupi dengan pemikiran seperti ‘Halloween kan memang harus ramai sama monster’.
Selain menjual kostum hidup, Haunted Halloween juga menyuguhkan arti sebenarnya dari kekompakan sebuah keluarga cuy. Terutama saat Sonny, Sam, dan Sarah-kakak dari Sonny (Madison Iseman) bersatu untuk menyelamatkan kota Wardenclyffe. Saat ketiganya beraksi, decakan kagum secara otomatis bakal kamu berikan bagi Sarah yang terlihat sangat berani sebagai pemimpin tim kecil itu. Hal ini sedikit berbeda dengan Sarah versi Jumanji yang malah berperan sangat manja. She is truly a stronghearted woman in here. Cuma tetap aja sih gengs, seandainya team leader dalam film ini adalah seorang cowok, pasti bisa lebih oke.
But over all, this film is a little bit better than the first one. Keberagaman karakter dan jalan cerita yang nggak muluk masih bisa dinikmati walaupun mata sudah mengantuk. Mau ditonton jam berapapun, film ini masih mampu menghibur dengan skala yang cukup baik. Humornya nggak berlebihan, tapi tetap bisa didapatkan.
Oh ya, sedikit bocoran lagi nih, Jack Black is back in here! Doi juga kemungkinan besar bakal balik di seri ketiga nanti lho. Hal ini karena si pemilik mantra ‘Karru Marri Odonna Loma Molanu Karrano’ memasukkan Jack ke dalam sebuah buku. Ya, Slappy isn’t back to the book yet in the end of film. Teror masih berlanjut.
Anw, i give my 7 of 10 for this Sony’s film! (nzr)