|
Posted on July 16th 2022 |
Meskipun Thor: Love and Thunder mirip seperti petualangan luar angkasa yang ringan dan konyol, film keempat dalam dunia Thor itu jauh lebih gelap dari yang diperkirakan penonton.
Adegan pra-judul film mengungkapkan latar belakang penjahat MCU terbaru, Gorr the God Butcher (Christian Bale). Awalnya, Gorr kelaparan dan mencari bantuan para dewa untuk menyembuhkan putrinya, Love (India Hemsworth), yang sekarat di pelukannya.
Sayangnya, Dewa Rapu (Jonathan Brugh) menolak untuk membantunya. Gorr kemudian memakai senjata kuno yang dikenal sebagai Pedang Necrosword untuk membunuh Rapu. Ia kemudian bersumpah untuk membalas dendam pada semua dewa yang telah menyesatkan pengikut mereka. Ia memakai nama "The God Butcher," dan mendapatkan kendali atas sekelompok monster bayangan.
SPOILER ALERT!!!
Gorr ingin menghapus para dewa dari alam semesta. Nah, untuk melakukannya, dia harus pergi ke Eternity. Namun, Gorr tahu bahwa satu-satunya cara dia bisa mendapatkan akses ke Eternity harus melalui kekuatan senjata Thor (Chris Hemsworth), Stormbreaker.
Akhirnya, Gorr memutuskan untuk memasukkan Thor dan sekutunya ke dalam jebakan dengan menculik sekelompok anak Asgardian menggunakan monster bayangan. Nah, di sini, Gorr membawa tahanannya ke lokasi MCU baru: Shadow Realm.
Alam Bayangan atau Shadow Realm adalah wilayah terpisah yang diselimuti kegelapan tak terbatas. Thor dapat berkomunikasi dengan putra Hemidall (Idris Elba), Axl (Kieron L. Dyer), dan mengetahui bahwa anak-anak yang diculik berada di sana.
Thor juga mengetahui bahwa Necrosword telah memberi Gorr kekuatan atas monster bayangan. Dengan demikian, dia akan berada di puncak kekuatan saat berada di Shadow Realm. Inilah sebabnya mengapa dia memilih untuk mengambil jalan cepat ke Omnipotence City dan meminta bantuan Zeus (Russell Crowe) dan para dewa lainnya.
Kecurigaan awal Thor tentang kekuatan Gorr di Shadow Realm benar. Monster bayangan membanjiri para pahlawan, melukai Jane Foster (Natalie Portman) dan Valkyrie (Tessa Thompson) ketika mereka mencoba menyelamatkan anak-anak.
Dalam Love and Thunder, Valkyrie menunjukkan bahwa bayang-bayang adalah sekutu terbesar Gorr. Jadi masuk akal jika dalam kekosongan dan kegelapan yang tak terbatas, kekuatannya akan bertambah.
Meskipun tak dijelaskan secara langsung dalam film, buku komik yang menginspirasi Love and Thunder menawarkan beberapa penjelasan mengapa Shadow Realm meningkatkan kekuatan Gorr.
Dalam Venom Vol 4 dan Thor: God of Thunder #6, terungkap bahwa Dewa Kegelapan, Knull, menciptakan Necrosword dari jurang yang hidup.
Nah, tak seperti symbiote lainnya, Necrosword memungkinkan seseorang untuk menggunakannya tanpa tubuh yang dikendalikan oleh symbiote.
Baca Juga: Jika Disetujui, Pengguna Gadget Bakal Punya Emoji Terguncang dan Simbol Wi-Fi
Dalam cerita Thor: God of Thunder, Gorr mengambil alih gurun tandus yang disebut The Black World Of Gorr, yang memiliki kemiripan dengan penggambaran Shadow Realm di Love and Thunder. Planet tak bernyawa itu memungkinkan Gorr untuk membangun senjata dan benteng. Tetapi akhirnya dihancurkan oleh Thor.
Love and Thunder tak menunjukkan apakah Gorr menciptakan Shadow Realm menggunakan Necrosword atau apakah itu sebelumnya ada. Tetapi yang terakhir kita lihat di film adalah ketika Gorr melarikan diri dengan anak-anak Asgardian untuk pergi ke Eternity. Ini bisa jadi Shadow Realm menguap setelah penghancuran Necrosword.
Namun, adegan mid-credit Love and Thunder mengungkapkan kalau Zeus berusaha membalas dendam pada Thor karena telah mempermalukannya. Raja Dewa itu meminta putranya, Hercules, membantunya. Jadi, Shadow Realm bisa kembali jika Necrosword kembali dibangkitkan Hercules.(*)
Foto: Marvel Studios
