![]() |
Posted on July 13th 2022 |
Baru-baru ini, santer beredar kabar jika produsen kamera Jepang Nikon akan menghentikan pengembangan kamera single lens reflex (DSLR). Nikkei Asia melaporkan, mereka akan lebih memfokuskan sumber daya ke kamera mirrorless yang menjadi produk populer di era teknologi maju.
Menurut Petapixel, jika kabar ini benar, itu berarti akhir dari DSLR Nikon datang lebih cepat dari yang diperkirakan. Pasalnya, laporan sebelumnya mengungkap bahwa kamera F-mount-nya tidak akan ditinggalkan hingga tahun 2025.
Tetapi Nikkei Asia mengatakan bahwa Nikon telah “kalah” dengan smartphone yang memiliki banyak fitur canggih di kameranya. Nikon ingin melawan balik dengan menawarkan produk dengan fitur yang lebih unik.
Laporan tersebut selanjutnya mengatakan bahwa raksasa kamera Jepang itu akan melanjutkan produksi dan distribusi model DSLR yang sudah ada, tetapi fokusnya akan beralih ke kamera mirrorless digital.
Terkait hal ini, tanggapan yang diberikan Nikon tidak membenarkan, atau menyangkal. Tetapi mereka menyebut jika Nikon akan melanjutkan produksi, penjualan, dan layanan SLR digital.
“Ada artikel media tentang penarikan Nikon dari pengembangan SLR. Artikel media ini hanya spekulasi dan Nikon belum membuat pengumuman terkait hal ini,” kata Nikon dalam sebuah pernyataan. “Nikon akan terus melanjutkan produksi, penjualan, dan layanan SLR digital. Nikon menghargai dukungan yang selalu kalian berikan.”
Baru bulan lalu, Nikon mengonfirmasi bahwa model D5600 dan D3500 telah dihentikan. Sejak perusahaan meluncurkan flagship D6 SLR pada Juni 2020, tidak ada model SLR baru yang dirilis. Perusahaan telah menghentikan pengembangan compact digital camera.
Rekan raksasa kamera DSLR, Canon, telah menyatakan bahwa EOS-1D X Mark III-nya akan menjadi kamera DSLR flagship terakhirnya. CEO perusahaan mengatakan pada saat itu bahwa kebutuhan pasar dengan cepat bergerak menuju kamera mirrorless sehingga mereka juga mengarah ke sana. Tetapi dia menyarankan perusahaan untuk terus membuat beberapa kamera DSLR kelas pemula dan menengah di masa depan.
Akhir era?
Nikon telah ada sejak 1917 dan mengadopsi nama tersebut pada 1946. Nikon merilis SLR pertamanya pada 1959 dan telah lama dijunjung tinggi oleh fotografer dan jurnalis profesional. Mereka melambungkan namanya dengan menawarkan alternatif berkualitas tinggi untuk merek Jerman, seperti Leica, yang pernah mendominasi pasar.
Perusahaan tersebut mulai menawarkan DSLR pada akhir 1990-an. Bersama dengan pesaingnya Canon, mereka berhasil mengambil alih pasar DSLR.
Ketika kamera mirrorless menjadi populer, penjualan DSLR Nikon mulai menurun. Tetapi sejak itu Z9 telah dirilis, yang merupakan kamera mirrorless flagship full-frame andalan profesional terlaris pada kuartal pertama tahun 2022. (*)
Foto: Pixabay