|
Posted on July 13th 2022 |
Foto: Liverpool FC
Jersey tandang atau away biasanya identik dengan warna putih. Tapi kali ini, Liverpool FC menambahkan sedikit sentuhan trippy. Hal ini membuat jersey tersebut dinilai membuat mengaburkan penglihatan lawan, dan bisa saja kalau yang tidak kuat malah pusing.
Sebenarnya tidak ada yang aneh dari jersey away Liverpool FC 2022-23 ini. Menarik saja, meski menuai banyak komentar di media sosial. Ada yang menanggapi dengan pertanyaan, apakah Liverpool berniat menghipnotis lawannya?
Reaksi-reaksi tersebut muncul ketika Liverpool mulai mengunggah beberapa foto dan video untuk jersey barunya. Jersey tersebut berwarna putih tapi bagian depannya ditutupi pola bergelombang yang agak trippy. Ada panel putih di bagian belakang untuk tempat nama dan nomor pemain.
Jersey tersebut terinspirasi oleh budaya musik kota Liverpool semarak, khususnya peran para musisi dansa di tahun 90-an. Tim asuhan Jurgen Klopp mengenakan kaus tersebut dalam pertandingan persahabatan pramusim pertama mereka melawan Manchester United di Thailand pada Selasa malam, 12 Juli 2022.
"Kami senang para penggemar melihat seragam tandang baru dari Nike," kata kapten Jordan Henderson. "Ini akan menjadi momen spesial bagi skuat untuk memamerkan desain baru di pertandingan pramusim pertama kami."
Sementara itu, Manchester United mengalahkan Liverpool 4-0 di Bangkok Century Cup. Ini adalah pertandingan pembuka musim sepak bola untuk kedua klub dan meskipun jelas merupakan 'persahabatan', itu bukan awal yang diharapkan Jurgen Klopp untuk memulai musim baru. Penggemar Liverpool yang menonton pada akhirnya sangat kecewa dengan kurangnya kreatifitas dalam mencetak gol selama 90 menit.
Jadon Sancho, Fred, Anthony Martial dan Facundo Pellestri adalah kuartet yang mencetak gol untuk United. Itu adalah performa terbaik MU di tangan pelatih Ten Hag. Martial dinobatkan sebagai Man of the Match, sementara Marcus Rashford tampil cemerlang di babak pertama saat bermain di sisi kiri dari tiga penyerang MU. (*)
