Entertainment

Apakah ‘Incantation’ Berdasarkan Kisah Nyata?

Jingga Irawan

Posted on July 9th 2022

Netflix nggak pernah kekurangan konten luar biasa yang bisa ditonton Jumat malam. Platform streaming itu baru saja merilis film horor Taiwan 2022 yang sangat dinanti: Incantation.

Nah, sekarang, banyak yang bertanya-tanya, apakah Incantation benar-benar didasarkan pada kisah nyata atau diadaptasi dari insiden nyata? Yuk kita cari tahu!

Incantation menceritakan kisah Li Ronan. Yakni seorang wanita yang percaya bahwa dia telah dikutuk sejak melanggar tabu agama dan mengganggu kuil. Yang membuat Li Ronan makin ngeri, kutukan itu mulai berdampak pada orang-orang di sekitarnya. Termasuk pada putrinya yang masih kecil.

Sutradara Kevin Ko mengatakan pada Comicbook bahwa, “Saya tahu bagaimana menakut-nakuti penonton dengan urutan horor yang efektif. Tapi film horor yang bagus bukan hanya tentang trik-trik ini.”

“Intinya harus tentang sifat manusia. Pada akhirnya, penonton harus peduli dengan karakter. Penghormatan terhadap agama, terutama agama yang tabu dan agama yang sangat samar, memiliki beberapa tingkat ketakutan di dalamnya.”

Incantation kabarnya didasarkan pada kisah nyata dari sebuah insiden pada tahun 2005 di Taiwan. Film ini juga mengambil inspirasi dari film horor klasik Asia serta budaya internet modern. Sayangnya, rincian insiden secara spesifik belum diungkapkan oleh pembuat film.

Namun, ada sebuah posting-an di situs web Tiongkok Lujuba yang mengklaim dari mana asal Incantation mengambil inspirasinya. Menurut tulisan tanpa nama itu, peristiwanya terjadi di Kaohsiung, Taiwan.

“Pada saat itu, sebuah keluarga beranggotakan enam orang percaya bahwa mereka dirasuki oleh dewa, dan seluruh keluarga mulai gila, bahkan melukai diri sendiri dan tindakan aneh lainnya, dan akhirnya menyebabkan kematian seorang anggota keluarga,” tulis akun tanpa nama melalui Lujuba.

Menurut laporan yang belum dikonfirmasi, itu merupakan keluarga pelukis dengan nama marga Wu dan percaya kalau mereka telah dikutuk. Bahkan dirasuki oleh Dewa di tahun 2005.

“Seluruh keluarga tak makan selama beberapa hari. Anggota keluarga saling memukul dengan tongkat dan kartu utama para dewa, membakar kulit mereka dengan dupa yang menyala, dan bahkan saling menyiramkan kotoran dan makan kotoran [diri mereka sendiri],” lanjut tulisan tanpa nama itu, melalui Lujuba.

Diduga, putri tertua dari keluarga tersebut meninggal beberapa hari kemudian karena luka kekerasan. Keluarganya masih yakin bahwa bukan putri tertua yang meninggal, tetapi setan yang merasuki tubuhnya.

Penyebab kematian diungkap oleh dokter forensik sebagai kegagalan organ ganda dan tubuhnya banyak memar. Kisah itu menarik perhatian polisi dan akhirnya menjadi anekdot perkotaan yang aneh.

Namun, sutradara Kevin Ko menyatakan bagaimana Incantation juga terinspirasi oleh budaya Internet. Misalnya utas forum, pengakuan YouTuber, dan surat berantai melalui email. Bahkan, juga terinspirasi film horor ikonik Asia seperti The Ring, One Missed Call, Dark Water dan Ju-On.

Perlu diingat dengan jelas kalau tak satu pun dari informasi yang disebutkan di atas dikonfirmasi secara publik oleh otoritas terkait. Kita juga belum dapat menemukan informasi lanjutan untuk menguatkan laporan mengenai insiden tersebut. So, anggap saja narasi “kisah nyata” untuk promosi film ini sebagai bumbu horor semata. 

Namun yang pasti, menurut The Hollywood Reporter, film tersebut telah berulang kali diklaim sebagai “film Taiwan paling menakutkan yang pernah ada.” Dan tentunya mendapat pujian yang luar biasa.(*)

Foto: Netflix

Artikel Terkait
Entertainment
5 Film Horor Indonesia Paling Seram ini Bisa Kamu Tonton di Netflix

Interest
Alasan Kita Suka Nonton Horor: Menghadapi Ketakutan dari Tempat Aman

Entertainment
Flashback Masa Lalu, Begini Hubungan ‘Blood Origin' dengan 'The Witcher'