|
Posted on July 1st 2022 |
Foto: MotoGP.com
Alex Marquez masuk MotoGP, ketika kakaknya, Marc Marquez sudah menjadi pembalap fenomenal. Sehingga mau tidak mau, dia ada di balik bayang-bayang Marc. Banyak yang menaruh harapan kepada Alex, termasuk tim LCR Honda yang mengontraknya sejak tahun 2021. Namun kabarnya, karena tidak mampu ikuti prestasi kakaknya, Alex bakal diganti. LCR Honda menyiapkan Alex Rins, yang secara otomatis menjadi pembalap yang tidak punya tim. Setelah Suzuki menarik diri dari MotoGP mulai musim 2023.
Setelah Suzuki undur diri dari MotoGP, Alex Rins mencari rumah baru. Tak lama kemudian muncul kabar kalau pembalap asal Spanyol tersebut merapat ke LCR Honda. Meski, pada awal bulan Juni, Gresini dan RNF Aprilia juga dikabarkan tertarik dengan Alex Rins. Lalu pada 1 Juli 2022 muncul berita bahwa Alex Marquez meninggalkan LCR Honda. Dengan adanya kabar tersebut, maka sinyal Alex Rins pindah ke LCR Honda semakin kuat.
Dari sisi teknis, Gresini dan RNF Aprilia dianggap kurang menarik bagi sebagian pembalap, karena keduanya tidak mengganti motor di musim 2023 nanti. Artinya, motor kedua tim masih sama seperti 2022. Sementara kalau Rins pindah ke LCR Honda, maka dia bisa menunggangi motor pengembangan baru, yang sengaja diturunkan di musim 2023.
"Semua orang punya prediksi ke mana saya akan pergi. Prediksi ini semakin mengerucut ketika Alex Marquez pindah ke Gresini," kata Rins, dikutip dari MotoSport. "Tetap saja itu belum resmi karena saya tidak menandatangani, tanda tangan terakhir, tapi kami (Rins dan manajemen LCR Honda) cukup sering berdiskusi akhir-akhir ini."
Lebih jauh, Rins memberikan gambaran bahwa dirinya suka tantangan. Terutama soal motor baru. Menurut Rins, hanya Honda yang berani memberinya motor baru. Tim sisanya hanya bisa memberikan motor lama.
"Kami berbicara dengan Ducati dan mereka tidak memberi saya motor baru untuk musim kompetisi 2023," ungkapnya. "Kalian tahu, saya berjuang selama bertahun-tahun untuk mendapatkan motor resmi dari pabrikan. Bukan motor yang dikembangkan sendiri. Saya suka tantangan. Saya suka bersama Suzuki. Meski kini kami akan berpisah."
Ternyata pandangan Rins tentang Honda, sama seperti Joan Mir. Rekannya di Suzuki tersebut juga akan bergabung dengan Repsol Honda. Dia akan menjadi tandem dari Marc Marquez bila sudah sembuh dan kembali ke lintasan lagi. Rins nantinya akan berduet dengan Takaaki Nakagami.
Kembali soal Alex Marquez. Performanya di musim 2022 sangat jauh dari harapan. Marquez tiga kali finis di peringkat 20 ke atas. Dua kali berada di peringkat ke-15. Satu-satunya prestasi yang bagus dari adik Marc Marquez tersebut terjadi di GP Portugal. Dia masuk finis urutan ke-7 dan mendapatkan 9 poin. Tapi secara keseluruhan, Alex tidak mungkin bisa menyamai pencapaian Marc Marquez, meski mereka bersaudara. (*)
