![]() |
Posted on June 28th 2022 |
Buat kalian para introverts, mungkin pernah mengalami ejekan eksplisit atau implisit mengenai kepribadian kita. Nah, simak beberapa tanda kalau kita mengalami introvert shaming, seperti yang dilansir Psychology Today.
Diejek karena diam aja
Saat memasuki lingkungan baru, nggak semua orang bisa langsung aktif berinteraksi. Ada juga yang perlu waktu buat mempelajari situasi dulu. Ada juga yang perlu waktu memproses bagaimana cara biar bisa membaur. Nah, kalau kamu pernah diremehkan karena ini, hal tersebut adalah bentuk introvert shaming.
Orang yang melakukan introvert shaming tadi kemungkinan merasa terancam akan keheningan kita, makanya berkata seperti itu. Bisa jadi juga mereka insecure dengan kemampuan berpikir mereka, jadi menjelekkan orang lain deh.
Baca juga: 5 Tips buat Kamu Para Introvert Tetap Punya Hubungan Sosial yang Berkualitas
Dipandang aneh saat aktif bersosialisasi
Mungkin kita pernah dengar kalimat seperti ini, “Lah, tumben ngomong, kamu kan introvert!” Nah, tentunya kalimat tadi bikin kita merasa awkward di tengah situasi sosial. Namun, nggak masalah. Bisa jadi sebenarnya mereka punya pengalaman kurang menyenangkan seperti di-cuekkin sama introvert, makanya mereka punya pandangan yang kurang tepat tentang introvert.
Baca juga: 4 Cara Memberi Dukungan pada Teman yang Jadi Korban Ghosting
Menyalahkan diri sendiri karena kaku
Kalau di antara kita pernah menyesali karakter diri yang introvert, mungkin ini karena kita ada di lingkungan yang seakan-akan dipenuhi oleh extrovert. Padahal, introvert punya beberapa kelebihan lho. Seorang introvert cenderung menjadi pendengar yang baik, lebih thoughtful dengan perkataan, bisa mengobservasi orang lain, sosok partner yang oke, dan pemimpin yang penuh kasih.
Nah, sebenarnya sama sekali nggak salah kok menjadi introvert. Memiliki karakter introvert juga bukan berarti pendiam ya. Nah, semoga nggak ada lagi yang namanya introvert shaming ya! (*)