|
Posted on June 27th 2022 |
Para pemenang UBS YouthCon 2019 Winner Trip kini resmi berangkat ke Singapura. Tentu saja hal ini menjadi kabar menyenangkan bagi peserta setelah menunggu hampir dua tahun. UBS YouthCon 2019 Winner Trip merupakan hadiah untuk para pemenang olimpiade kreatif ini.
Harusnya mereka berangkat pada 10-13 Februari 2020. Namun terpaksa ditunda akibat pandemi COVID-19.
Kali ini, bersama Singapore Tourism Board (STB) mereka akan mengunjungi beberapa spot wisata keren. Salah satunya adalah Kampong Glam. Seperti apa sih sejarah Kampong Glam yang katanya penuh dengan nuansa budaya Melayu dan Timur Tengah itu?
Sejarah Kampong Glam
Kampong Glam atau Kampung Gelam (dalam bahasa Melayu) dulunya merupakan pemukiman perkotaan tradisional melayu. Nama Kampong Glam diambil dari kata Kampong yang berarti ‘pedesaan’ dalam bahasa Melayu dan ‘Glam’ diambil dari kata pohon ‘Gelam’ yang dikenal sebagai pohon paperbark berdaun panjang seperti kayu putih. Kawasan ini dulunya dipenuhi oleh tumbuhan tersebut.
Pada 1822 daerah ini dialokasikan untuk suku Melayu dan umat muslim lainnya termasuk para pedagang Arab. Hal inilah yang membuat kawasan tersebut dipenuhi dengan arsitektur dan ornamen khas melayu dan Timur Tengah. Selain kedua suku tersebut, Kampung Glam juga dipenuhi dengan masyarakat berbagai suku, seperti Boyan, Bugis, dan Jawa.
Kini Kampong Glam menjadi perkotaan tertua di Singapura yang kerap dikunjungi wisatawan dari mancanegara. Daerah ini terkenal memiliki dua landmark utama yaitu Masjid Sultan dan Istana Kampong Glam yang dulunya bekas istana ultan.
Masjid Sultan ini yang juga menjadi salah satu pusat masyarakat muslim di Singapura. Berkubah emas dan didirikan sejak 1824 oleh Sultan Hussain Shah, masjid ini menjadi ikon bersejarah yang luar biasa. Selain kedua ikon utama Kampong Glam, berikut selengkapnya spot-spot yang tak kalah menarik dikunjungi di Kampong Glam.
Baca Juga: Pemenang UBS YouthCon 2019 Berangkat ke Singapura, Siap Lakukan Trip Tiga Hari!
Haji Lane
Haji Lane merupakan kawasan pejalan kaki kecil di kawasan Kampong Glam. Meski jalan tersebut sangat sempit namun wisatawan dimanjakan dengan berbagai mural unik dan cantik. Untuk kamu yang hobi berbelanja, jalanan ini juga dilengkapi dengan deretan butik yang unik. Kawasan ini juga menjadi salah satu spot nongkrong masyarakat Singapura.
Malay Heritage Centre
Malay Heritage Centre terletak di area kompleks dengan Istana Kampong Glam. Di sini wisatawan akan disuguhi bangunan kuno dan bersejarah kolonial. Tempat ini menampilkan sejarah Melayu Singapura dan berbagai warisan bangsa.
Gelam Gallery
Bagi pecinta seni, Gelam Gallery wajib banget dikunjungi. Tempat ini merupakan galeri terbuka pertama di Singapura. Kamu bisa menjumpai lebih dari 30 karya seni jalanan dan mural dinding karya seniman lokal hingga internasional.
Hjh Maimunah
Tak lengkap rasanya jika belum mencicipi hidangan lokal setempat. Mari berkunjung ke Hjh Maimunah yang menyajikan berbagai sajian unggulannya yaitu nasi padang, Zam Zam Singapore, hingga murtabak. Kamu juga bisa mencicipi hidangan khas Timur Tengah di sepanjang Bussorah Street. (*)
Foto: visitsingapore
