![]() |
Posted on June 24th 2022 |
Kasus monkeypox alias cacar monyet semakin meluas. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat lebih dari 3.200 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi dan satu kematian dilaporkan terkait wabah saat ini.
Dilansir dari Reuters, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada Kamis jika ada kebutuhan untuk pengawasan intensif di masyarakat yang lebih luas. Dia menambahkan bahwa kasus di negara-negara non-endemik masih didominasi oleh laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki.
"Penularan dari orang ke orang sedang berlangsung dan kemungkinan diremehkan," kata Tedros pada pertemuan Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional (2005).
Pertemuan para ahli ini diselenggarakan oleh WHO untuk memutuskan apakah akan menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Status "darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional" adalah tingkat kewaspadaan tertinggi WHO.
Sejauh ini, empat puluh delapan negara telah melaporkan kasus dalam wabah yang dimulai pada Mei. Di Asia Tenggara, Singapura menjadi negara pertama yang melaporkan temuan kasus cacar monyet.
Tedros mengatakan, ada hampir 1.500 kasus yang diduga cacar monyet tahun ini di Afrika Tengah dan 70 kematian.
Kepala WHO itu pun meminta negara-negara anggota untuk berbagi informasi tentang virus karena akan membantu badan tersebut dalam mendukung negara-negara untuk menahan penularan.(*)
Ilustrasi: Pixabay