|
Posted on June 23rd 2022 |
Mungkin kamu lagi merasa bahwa hubunganmu baik-baik aja meski orang di sekitarmu sudah berkali-kali bilang: itu toxic relationship. Simak beberapa tanda dari hubungan yang toxic, seperti yang dilansir Psychology Today.
Sakit hati, tapi nggak bisa diungkapkan
Wajar kalau dalam hubungan kita merasa kecewa atas tindakan pasangan kita. Dalam hubungan yang sehat, kita bisa bebas mengomunikasikan perasaan kita. Kalau dalam hubungan yang toxic, kita gak bisa karena sadar bahwa kita akan menerima perlakuan lebih buruk atau nggak ada gunanya buat dibicarakan. Atau justru kita mulai merasa semua perlakuan doi adalah salah kita.
Baca juga: 17 Kalimat Andalan Pasangan Toxic Ini Bisa Menghancurkan Hubungan
Selalu mengkritik dan menghina
Bercanda nggak bisa selalu dijadikan tameng atas hinaan yang membuat kita gak nyaman. Apalagi menghinanya di hadapan publik, ini jelas tidak menghargai kita sebagai pasangan. Kalau kritik, memang setiap orang pasti punya kekurangan dan kritik konstruktif itu diperlukan. Namun, kalau yang dikritik hanya satu hal sepele dan dilakukan terus-menerus, ini tanda yang gak baik.
Baca juga: 6 Ciri-Ciri Hubungan yang Mengarah ke Toxic Relationship, Cek Tandanya
Menghindar
Perhatikan apakah doi selalu menghilang di tengah argumen, menghindar saat kita berusaha memperbaiki situasi, memblokir kontak kita ketika ada masalah, meremehkan usaha kita buat berbaikan, menolak buat berdiskusi tentang suatu masalah, selalu berdalih sedang banyak kegiatan, dan sebagainya. Menghindar mungkin terlihat harmless, tapi ini bentuk tindakan toxic juga.
Setelah mengetahui tiga ciri tersebut, kita bisa mengevaluasi apakah hubungan kita masuk ke toxic relationship atau bukan. Pada intinya kita perlu memahami betul bahwa kita itu bernilai. Kita yang tahu apakah kita pantas menerima perlakuan toxic dari pasangan atau tidak.
Baca juga: Takut Menyinggung Lawan Bicara? Coba Trik Ini untuk Mulai Obrolan yang Sulit
Gambar: Freepik
