Tech

Google Mengajukan Kebangkrutan di Rusia

Jingga Irawan

Posted on June 20th 2022

Anak perusahaan Google di Rusia mengajukan kebangkrutan. Menurut laporan media lokal Rusia Interfax Friday, Google telah mengajukan mosi kebangkrutan ke Pengadilan Arbitrase Moskow pada 16 Juni 2022.

Langkah tersebut mengikuti pernyataan bangkrut oleh Google LLC, anak perusahaan Rusia dari raksasa pencarian yang berbasis di AS, pada 18 Mei 2022 lalu. Pernyataan pada Mei berasal dari pembekuan rekening bank Google LLC oleh Rusia karena sikap Google terhadap perang Rusia yang saat ini masih berlangsung di Ukraina.

“Penyitaan rekening bank Google Rusia oleh otoritas Rusia telah membuat kantor kami di Rusia tak dapat berfungsi, termasuk mempekerjakan dan membayar karyawan yang berbasis di Rusia, membayar pemasok dan vendor, dan memenuhi kewajiban keuangan lainnya,” juru bicara Google mengkonfirmasi pada 18 Mei lalu.

“Google Rusia telah menerbitkan pemberitahuan tentang niatnya untuk mengajukan kebangkrutan.”

Baca Juga: Fitur Baru! Pengguna WhatsApp Bisa Mute Orang Tertentu Saat Group Call

Google LLC terdaftar di Rusia pada tahun 2005. Menurut laporan Interfax Friday, Google LLC merilis laporan pendapat akhir tahun 2021 sebesar 134,3 miliar rubel. Namun, perusahaan itu juga membukukan kerugian bersih 26 miliar rubel, yang menurut Interfax merupakan kerugian pertama perusahaan itu sejak 2009.

Hingga hari ini, banyak perusahaan teknologi terkemuka telah menutup atau menghentikan operasinya di Rusia setelah serangan Rusia yang tak beralasan terhadap Ukraina. Termasuk IBM, HP Inc., Hewlett Packard Enterprise, SAP, DXC Technology, Accenture. Belum lagi jajaran perusahaan mobil kelas atas yang juga menghentikan pengiriman ke Negeri Beruang Merah itu.

Baca Juga: TikTok Uji Coba Terbatas Fitur untuk Melihat Daftar Penonton

Menurut Google di Rusia, 2022 juga merupakan tahun yang sangat berat. Bahkan mungkin bagi semua  perusahaan teknologi yang telah berinvestasi dalam peluang bisnis di Rusia.

Berdasarkan laporan TAdviser, Google Rusia didenda tiga kali tahun ini. Dengan total 30 juta rubel karena tak menghapus informasi terlarang.

Perusahaan juga terpaksa membayar 1 miliar rubel ke saluran TV Tsargrad karena memblokir saluran di Google dan YouTube, 500 juta rubel setelah gugatan dari NTV, dan 1 miliar rubel dalam kasus yang melibatkan All-Russian State Television and Radio Brodcasting Company.(*)

Foto: Pixabay

Artikel Terkait
Tech
CEO Google, Facebook, dan Twitter Bakal Dipanggil ke Kongres AS, Ada Apa?

Tech
Gmail Punya Tampilan Baru, Tapi Gak Beda Jauh dengan yang Lama

Tech
Titik Awal UEA Observasi Mars Berhasil Diwujudkan Lewat Pengorbitan Hope Probe