|
Posted on May 20th 2022 |
Joe Alwyn baru-baru ini membeberkan fakta mengenai nama samarannya ketika terlibat di album Taylor Swift, Folklore dan Evermore. Nama William Bowery memang sempat dicurigai Swifties karena keberadaannya yang misterius. Ternyata dugaan Swifties memang benar.
Joe membeberkan fakta terkait nama samaran itu dalam kehadirannya di The Kelly Clarkson Show. Aktor kelahiran 31 tahun lalu itu menyebut bahwa ia dan Taylor memilih sebuah nama samaran untuk dirinya agar orang-orang fokus pada kualitas karya, bukan keterlibatannya.
“Kami memilih untuk melakukannya agar orang yang kali pertama mendengar lagunya bisa fokus ke albumnya sebelum menemukan fakta bahwa kami melakukannya bersama. Kami memilih nama William Bowery. Terdengar keren. Terdengar seperti karakter Agatha Christie yang pakai monocle dan punya kumis panjang,” ujar aktor tersebut via Billboard.
Joe membeberkan asal-usul nama tersebut. William diambil dari nama sang kakek buyut yang ternyata adalah seorang komposer. Meski belum pernah bertemu, Joe memilih untuk memakai nama sang kakek buyut buat nama samarannya.
Bowery sendiri diambil dari nama area yang Joe sering datangi ketika pindah ke Amerika Serikat. Swifties sendiri pernah berteori bahwa William Bowery adalah Joe Alwyn karena Joe dan Taylor pernah menginap di hotel bernama Bowery Hotel yang ada di New York. Wah, dugaan Swifties ternyata ada benarnya~
Berkat keterlibatan William alias Joe ini di album Taylor Swift, Joe berhasil menerima Grammy Awards pertamanya buat album Folklore. Ia menjadi co-writer buat lagu Exile, Betty, My Tears Ricochet, August, This Is Me Trying, dan Illicit Affairs. Ia juga co-writer buat lagu Exile dan Betty dengan nama William Bowery.
Di awal Mei lalu, Joe mengungkapkan betapa serunya membuat musik bareng Taylor di masa pandemi. Duh, couple yang serasi banget ya. Mari kita nantikan update-update lain dari Joe Alwyn dan Taylor Swift! (*)
Gambar: Wiss Eubanks/NBCUniversal
