|
Posted on May 11th 2022 |
Foto: ESPN
Bintang Golden State Warriors Stephen Curry sudah dalam mode Playoffs. Lihat saja performanya saat menang 101-98, untuk membawa Warriors unggul 3-1 atas Memphis Grizzlies di Semifinal Wilayah Barat. Curry saat ini disebut sebagai pemain NBA paling berpengaruh di kuarter keempat. Dia menjadi alasan kenapa Warriors sukses di Playoffs kali ini.
Bagi penggemar Warriors, Game 4 Semifinal West Conference mungkin bukan laga yang bagus. Sebab, Warriors tidak dipimpin head coach Steve Kerr yang dinyatakan positif Covid-19. Sehingga dalam laga ini, Warriors dipimpin oleh Mike Brown. Grizzlies pun bisa memimpin hingga kuarter ketiga. Padahal kalau melihat pertandingan sebelumnya, Warriors menang dengan margin 30 poin (142-112).
Saat waktu berjalan dua menit di kuarter keempat, Curry dimasukkan. Tidak terlihat kepanikan di wajahnya. Bahkan cenderung lebih tenang. Ternyata memang benar, dia sudah dalam mode Playoffs. Curry memasukkan 18 poin di kuarter keempat, dari total 32 poin di laga ini. 8 dari 18 poin Curry di kuarter keempat dihasilkan dari free throw. Ini cukup untuk menggambarkan bagaimana ketenangan seorang Curry dalam menyerang serta melakukan free throw.
Selain kemenangan timnya, Curry ternyata masih memikirkan rekor-rekor pribadinya sendiri. Setelah melakukan tujuh percobaan three point, Curry mengganti sepatunya. Dia memakai sepatu untuk menghormati mendiang komentator dan penyiar TNT, Craig Sager, dengan warna dan ornamen yang khas. Benar saja, Curry malam itu menjadi pemain pertama yang mencetak 500 tembakan three point di babak Playoffs sepanjang masa.
Untuk catatan three point sendiri, Curry mencetak 42,8 persen three point sepanjang karirnya. Tetapi di babak Playoffs tahun ini, dia hanya mencetak 36,0 persen three point. Jangan salah, ternyata itu hanya jumlah keseluruhan saja. Kalau dikerucutkan lagi, maka Curry adalah pemain terbaik di NBA Playoffs 2022, khususnya di kuarter terakhir. Karena Curry mencetak rata-rata 9,0 poin di kuarter keempat saja. Di bawah Curry ada Chris Paul dari Phoenix Suns, dan Ja Morant milik Memphis Grizzlies.
Rincian persentase tembakannya seperti ini. Curry mencetak field goals precentase sebesar 45 persen selama tiga kuarter, kemudian meningkat jadi 53 persen di kuarter keempat. Begitu juga dengan three point, Curry mencetak 32 persen di kuarter satu sampai tiga, lalu meningkat jadi 38 persen three point di kuarter keempat. Begitulah kira-kira data-data yang menunjukkan bahwa Curry sudah dalam mode Playoffs.
"Itulah Steph," kata Klay Thompson, berkomentar tentang Curry. "Dia memiliki pola pikir di mana dia adalah penembak terbaik sepanjang masa. Itu visi yang dibutuhkan seorang pemain ketika melakukan tembakan dan free throw. Kalau itu sudah didapatkan, maka poin akan mengalir dengan sendirinya." (*)
