Tech

Kenalan Yuk dengan Manekin yang Akan Terbang ke Bulan Bareng NASA

Jingga Irawan

Posted on May 10th 2022

NASA akan meluncurkan misi Artemis I ke bulan dengan pesawat ruang angkasa Orion. Namun, pesawat itu tak diisi oleh manusia. Para ilmuwan akan mengirim tiga manekin yang akan membantu mengumpulkan data penting selama perjalanan.

Ketiganya diberi nama Campos, Helga, dan Zohar. Mereka dilengkapi dengan sensor untuk mengumpulkan informasi penting mengenai tekanan dan level radiasi untuk meningkatkan keamanan  penerbangan luar angkasa di masa depan.

Campos disimulasikan sebagai seorang pria, sementara Helga dan Zohar akan diibaratkan sebagai wanita. Menurut NASA, manekin bernama Campos akan duduk di kursi komandan Orion dan mengenakan pakaian bertahan hidup khusus, mirip dengan yang dikenakan oleh astronot di misi Artemis selanjutnya.

“Sangat penting bagi kami mendapatkan data dari manekin Artemis I untuk memastikan semua sistem yang baru dirancang, ditambah dengan sistem peredam energi tempat kursi dipasang, terintegrasi bersama, dan memberikan perlindungan yang dibutuhkan anggota awak dalam persiapan untuk misi berawak manusia di Artemis II,” kata Jason Hutt, pimpinan NASA untuk Orion Crew Systems Integration.

NASA mengatakan para ahli akan membandingkan data dengan tes berbasis darat yang dilakukan sebelumnya untuk tiga manekin tersebut.

Setelah tinjauan menyeluruh, NASA nantinya dapat meminimalkan dampak pada astronot manusia di masa depan, di mana misi Artemis II akan membawa manusia menuju ke luar angkasa dan bulan pada tahun 2025.

Arti Di Balik Nama “Campos”

Nama tersebut menjadi ikon dalam sejarah luar angkasa dan didedikasikan untuk Arturo Campos, seorang insinyur listrik yang diminta untuk membawa Apollo 13 kembali ke Bumi pada tahun 1970.

Setelah tangki oksigen meledak dan merusak pesawat luar angkasa Apollo, NASA mengatakan Campos menyusun kembali rencana untuk membawa tiga astronot pulang dengan selamat.

Helga dan Zohar

Dua manekin tubuh wanita ini akan mengukur paparan radiasi alami yang ditemui astronot saat jauh dari atmosfer bumi.

Radiasi berasal dari beberapa sumber di galaksi, dan NASA membatasi paparan astronot untuk mengurangi risiko masalah kesehatan.

Eksperimen Radiasi AstroRad Matroshka (MARE), yang dipimpin oleh German Aerospace Center, mengatakan Helga akan terbang tanpa rompi pelindung selama misi Artemis I, sementara manekin lain akan memakai fitur keselamatan terbaru.

Baik Helga dan Zohar akan dilapisi dengan ribuan sensor untuk memantau tekanan dan radiasi. Para ahli juga menganggap wanita lebih berisiko terkena radiasi karena jaringan dan organ sensitif.

“Dengan MARE, eksperimen radiasi terbesar yang pernah diterbangkan di luar orbit rendah bumi, kami mencari tahu persis bagaimana tingkat radiasi memengaruhi astronot wanita selama seluruh penerbangan ke Bulan, dan tindakan perlindungan apa yang dapat membantu untuk mengatasi hal ini,” kata Thomas Berger, kepala biofisika di DLR Institute of Aerospace Medicine, dalam sebuah pernyataan.

NASA bertujuan untuk meluncurkan misi Artemis I pada Agustus yang akan mengirim pesawat ruang angkasa Orion di sekitar bulan dan kembali ke bumi dengan para manekin tersebut.(*)

Foto: German Aerospace Center

Artikel Terkait
Tech
Blue Origin Protes Kontrak NASA Senilai USD 2,9 Miliar dengan SpaceX

Tech
NASA Tunda Pendaratan Manusia di Bulan Hingga 2025

Tech
NASA Bakal Bawa Orang Kulit Berwarna Pertama ke Bulan dalam Misi Artemis