![]() |
Posted on May 8th 2022 |
Foto: Chelsea FC
Chelsea FC akan berpindah tangan dari Roman Abramovich ke Todd Boehly. Namun ternyata proses tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan. Beberapa masalah muncul, terutama karena banyak bank Eropa yang tidak mau bertransaksi dengan bank Rusia. Ini menjadi ganjalan selama beberapa pekan terakhir.
Kepala reporter Sky Sports News Kaveh Solhekol mencoba untuk mengurai masalah ini. Apa sebenarnya yang terjadi sebelum Todd Boehly akhirnya bakal menjadi pemilik baru Chelsea. Bahkan sebelum Boehly, ada beberapa orang yang berniat membeli Chelsea termasuk petarung Connor McGregor.
Chelsea FC dijual karena Roman Abramovich tidak mau bisnisnya terhambat. Sebab, dia mengalami kesulitan setelah semua asetnya di Bank Rusia dibekukan. Abramovich tidak bisa berkutik karena semua bank di dunia menolak transaksi apa pun dari Bank Rusia. Akhirnya dia memutuskan untuk menjual klub Chelsea yang menjadi miliknya dalam 19 tahun terakhir.
Semua pengamat sepak bola awalnya, termasuk dari Sky News, awalnya menaksir harga Chelsea senilai £2,5 miliar atau 44,7 triliun rupiah. Tapi harga tersebut merupakan prediksi sebelum ada invasi Rusia ke Ukraina. Dengan kata lain, tidak ada masalah dengan proses penjualan klub yang berhubungan dengan bank. Tetapi setelah invasi Rusia ke Ukraina, harga tersebut naik menjadi £3 miliar.
Mungkin kalau dilihat dari nilai investasi, Chelsea punya peningkatan yang bagus. Abramovich memasukkan 33,9 triliun rupiah ke Chealse 19 tahun lalu. Kalau dijual, nilainya sekarang menjadi 44,7 triliun rupiah. Namun harga ini baru penawaran saja. Padahal menurut data Sky News, Chelsea mengalami kerugian senilai 2,5 triliun rupiah pada akhir Juni 2021.
Kembali ke proses jual-beli pada bulan ini. Proses tersebut dimulai dari pendaftaran pembeli. Mereka yang ingin memiliki Chelsea harus mendaftar dulu ke bank investasi The Raine Group paling lambat 15 Maret 2022. The Rain Group nantinya akan menjadi perantara antara pembeli dengan Roman Abramovich. Sementara pihak mereka akan mendapatkan komisi dari penjualan klub ini.
Pada tahap ini, Todd Boehly-Hansjorg Wyss tampaknya paling berminat untuk membeli Chelsea. Sementara Abramovich sudah bisa memprediksi bahwa hanya orang Amerika Serikat yang mampu membeli klubnya. Namun sebelum resmi menjadi pemilik baru, Todd Boehly punya beberapa saingan.
Keluarga Rickett yang memiliki klub Chicago Cubs juga tertarik membeli Chelsea. Mereka sebelumnya mencoba membeli AC Milan. Chelsea cukup menggiurkan bagi mereka. Namun sudut pandang Rusia membuat keluarga Rickett menarik diri dari daftar pembeli Chelsea. Ada pula pengusaha Turki Muhsin Bayrak yang mengatakan dia telah mengajukan tawaran untuk Chelsea. Pada akhirnya Bayrak juga tidak mau terlalu serius setelah adanya peringatan dari orang-orang terdekatnya.
Media Amerika Serikat juga pernah memberitakan soal Connor McGregor yang ini membeli Chelsea. Meskipun dia adalah penggemar Manchester United, dia berniat mengembangkan bisnisnya. Perusahaan manajemennya Paradigm Sports bekerja sama dengan McGregor Sports & Entertainment dan Empowerment IP Capital dikabarkan mengirim surat resmi ke The Rain Group. Tapi tampaknya kali ini penolakan datang dari Abramovich yang merasa McGregor bukan orang yang tepat.
Akhirnya pada Sabtu malam, waktu Amerika Serikat, Todd Boehly yang akhirnya menjadi pemilik Chelsea yang baru. Dia bersedia membeli klub seharga yang diminta Abramovich, ditambah dengan mengembalikan investasi kepada Bank Inggris, yang akan digunakan sebagai dana amal untuk korban perang di Ukraina. Nilainya sekitar 75,1 triliun rupiah. (*)