![]() |
Posted on May 5th 2022 |
Bagi sebagian orang, Ramadan bukan hanya ajang untuk memperbanyak ibadah tetapi juga sering dijadikan momen untuk menata pola makan. Tetapi pola makan baik yang terbentuk selama bulan puasa biasanya turut berakhir ketika Ramadan usai.
Apalagi ketika Idul Fitri tiba, ada begitu banyak hidangan lezat yang menggoda. Bukan hanya pola makan saja yang akhirnya berubah, tetapi berat badan yang sempat turun pun biasanya ikut melonjak saat Ramadan usai.
Lalu bagaimana caranya untuk menjaga agar pola makan baik selama bulan Ramadhan bisa langgeng? Dilansir Unair News, dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) Lailatul Muniroh SKM M Kes berbagi tips cara menjaga pola makan tetap baik meski Ramadan usai.
1. Jangan lewatkan sarapan
Hal sepele yang sering diabaikan oleh banyak orang adalah sarapan. Padahal, sarapan sangat penting untuk menunjang aktivitas seharian. Laili mengatakan jika sarapan bisa membuat kita merasa kenyang lebih lama sehingga terhindar dari nafsu makan berlebih.
Dosen mata kuliah gizi dan produktivitas itu menyarankan untuk mengonsumsi makanan sarapan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan serat yang cukup.
2. Batasi camilan tinggi kalori
Godaan berat yang sering muncul usai Ramadhan adalah banyaknya camilan dan kue tinggi kalori yang disajikan. Kita masih boleh kok memakannya, hanya saja harus dibatasi jumlahnya.
Laili menjelaskan jika camilan/makanan rendah kalori tetapi kaya serat seperti sayur dan buah-buahan lebih baik untuk dikonsumsi. Dia merekomendasikan melon, semangka, pepaya, dan jeruk yang mengandung indeks glikemik rendah untuk dijadikan cemilan.
3. Mengatur porsi makan dengan gizi seimbang
Sebenarnya prinsip makan yang baik itu sederhana, yakni gizi seimbang dengan komposisi dan porsi yang cukup. Untuk menghindari konsumsi berlebih, makanlah dengan porsi yang kecil. Selain itu, makanan yang dikonsumsi sebaiknya mengandung karbohidrat kompleks, protein hewani dan nabati, lemak baik, vitamin mineral, serat, dan air.
4. Perbanyak minum air putih
Alumni fakultas Kesehatan Masyarakat Unair itu mengungkapkan jika konsumsi air putih dapat melancarkan pencernaan dan membuang semua sisa makanan dan lemak dengan baik. Dia menganjurkan minum setidaknya 8 gelas sehari atau sekitar 2 liter.
5. Tetap berolahraga
Tidak hanya memperhatikan apa yang disantap, tetapi olahraga juga harus rutin dilakukan. Laili mengatakan olahraga yang dilakukan bisa beragam sesuai dengan minat masing-masing. Hal paling penting adalah dilakukan dengan konsisten dengan waktu yang cukup.
Olahraga yang dilakukan juga tidak perlu langsung berat. Mulailah dengan olahraga ringan dengan target yang terus ditingkatkan. (*)
Foto: Pexels/Mikhail Nilov