|
Posted on May 2nd 2022 |
Lebaran telah tiba~ Waktu buat berkumpul-kumpul dengan sanak keluarga sudah datang. Nah, buat kalian yang terpaksa bertemu anggota keluarga yang toxic di waktu spesial ini, simak beberapa tips berikut seperti yang dilansir Psychology Today.
1. Terapkan batasan
Orang toxic nggak mau kita punya batasan agar ucapan-ucapan mereka bisa memengaruhi kita. Nah, makanya penting buat punya batasan. Membuat batasan bisa dengan berbagai cara. Misalnya kamu memilih untuk gak menanggapi omongan orang tersebut atau mengulang-ulang kalimat reminder kalau kamu tetap worthy.
2. Batasi kontak
Mungkin ini agak susah karena kalau sudah kumpul-kumpul keluarga, sesi wawancara dadakan sering terjadi. Usaha yang paling mungkin untuk dilakukan adalah berada dekat anggota keluarga yang masih nyambung denganmu. Kalau bisa jangan mojok sendirian di ruangan, nanti jadi perbincangan lagi.
Ketika terjebak di sesi wawancara kepo, kamu bisa batasi diri memberi informasi. Jawab dengan singkat dan seperlunya tanpa membuat orang tersebut merasa kita nggak senang ditanya. Kalau mulai dituduh atau disebut macam-macam, jangan terpancing. Alihkan perhatian dengan kegiatan lain dan perlahan menjauhi TKP.
3. Prioritaskan kewarasan diri
Menanggapi kalimat provokatif atau mengundang argumen hanya akan bikin kita lelah. Meski susah banget menahan lidah yang mau menyambar kalimat menyakitkan tadi, coba untuk menghindari perdebatan. Untuk menjaga kewarasan diri sendiri.
Pada intinya, apa pun yang kita bicarakan, gak akan mengubah pikiran si orang toxic tadi, jadi sebenarnya percuma. Jangan biarkan orang toxic menghancurkan pertahanan kita karena dengan begitu kita akan mudah dipengaruhi.
4. Bangun support system
Memang akan sulit menghadapi anggota keluarga yang toxic kalau sendirian. Jika memungkinkan, pastikan kamu punya support system yang terdiri dari anggota keluarga lain. Mereka yang paham dirimu sepenuhnya, nggak judgemental, dan mendukung dirimu. Meski mereka mungkin gak bisa membelamu saat perdebatan muncul, kamu bisa selalu melepaskan perasaanmu pada mereka.
5. Putuskan kontak
Kalau dirasa perlakuan anggota keluarga tersebut sudah melewati batas, nggak ada salahnya kok memutuskan kontak. Entah itu dengan memblokir kontak atau menjaga jarak saat bertemu secara langsung.
Buat tahu apakah seseorang itu toxic atau enggak, perhatikan apakah mereka berusaha mengontrolmu, selalu menyalahkan orang lain, tidak bertanggung jawab atas tindakan mereka, tidak peduli dengan orang lain, penuh kritik dan penghakiman, penuh kebohongan, dan bikin kita merasa bersalah terhadap hal yang gak kita lakukan.(*)
Gambar: pch.vector/Freepik
