![]() |
Posted on April 16th 2022 |
Darl+ing yang baru saja dirilis SEVENTEEN ini memang istimewa. Bukan hanya karena Darl+ing adalah single berbahasa Inggris pertama SEVENTEEN. Tetapi, juga soal pesan yang dibawa serta tujuan yang terselip di dalamnya.
Begitu didengarkan, Darl+ing memang terasa berbeda dari rilisan SEVENTEEN sebelum-sebelumnya. Darl+ing sederhana, mudah dinikmati, dan tentu saja, mengundang candu.
Rupanya, Darl+ing memang sengaja dibuat simple karena SEVENTEEN ingin Carat -- fandom mereka -- ikut dalam proyek remix bersama GarageBand. Artinya, Carat bisa mengkreasikan sendiri lagu Darl+ing!
"Menyatukan sumber-sumber berbeda di GarageBand, kalian akan bisa mengkreasikan lagu kalian sendiri. Kami harap kalian juga akan mendapatkan perasaan bahagia yang kami dapatkan ketika membuat lagu ini lewat proyek remix," kata Mingyu, seperti dikutip The Korea Herald.
"Kami membuat melodi dan ritmenya lebih sederhana supaya lagunya bisa mencapai pendengar yang lebih luas," tambah Hoshi. S. Coups juga berharap Carat bisa memperkaya Darl+ing dengan menambahkan beragam elemen.
SEVENTEEN lalu membicarakan soal proses pembuatan Darl+ing. Joshua mengatakan, mereka fokus menyisipkan "kehangatan dan kenyamanan untuk semua pendengar". Menurut Seungkwan, suara gitar Darl+ing yang lembut adalah kuncinya.
"Awalnya adalah suara gitar. Dari suara gitar itu, kami mulai menceritakan kisah yang menyebarkan energi baik, dan melodi serta liriknya secara alami mengikuti."
Darl+ing turut berbicara soal kebersamaan. Tak hanya kebersamaan antar member SEVENTEEN, tetapi juga Carat.
"Kami ingin membicarakan tentang 'kami' di lagu tersebut. Menyampaikan pesan kalau 'kita menjadi lengkap hanya ketika kita adalah kami', kami ingin membagikan nilai tentang kebersamaan. Itu juga membawa hati kami pada fans. Kami bertigabelas dan para fans, kami menjadi lengkap ketika bersama."
Darl+ing adalah lagu pre-release, mendahului album mereka yang bakal resmi diluncurkan pada bulan Mei. Sebelum perilisan Darl+ing, para member SEVENTEEN melalui sub unit maupun solo telah merilis lagu-lagu dalan Bahasa Inggris. Seperti 2 Minus 1 yang dibawakan Vernon dan Joshua dalam album terakhir mereka Attacca, serta Woozi dengan solo mixtape Ruby. (*)
Photo: Pledis Entertainment