![]() |
Posted on April 11th 2022 |
Foto: NBA.com
Bintang Philadelphia 76ers, Joel Embiid berhasil menyabet gelar Top Score untuk NBA musim 2021-22. Dia menjadi center pertama yang berprestasi sejak sepeninggalan Shaquille O'Neal. Embiid juga menjadi center dengan rata-rata 30 poin per game dalam 40 tahun terakhir perjalanan NBA.
Embiid mendominasi di laga Sixers melawan Indiana Pacers, kemarin malam, serta memberi timnya kemenangan ke-50 musim ini. Tetapi gelar Embiid baru bisa ditetapkan setelah Giannis Antetokounmpo dan LeBron James menyelesaikan musim ini, pada hari Minggu, waktu Amerika Serikat. Setelah semua pertandingan musim reguler usai, akhirnya Embiid ditetapkan sebagai Top Score dengan rata-rata mencetak 30,6 poin per game.
Sebenarnya pesaing Embiid adalah LeBron James. Namun kapten tim Los Angeles Lakers tersebut tidak memenuhi syarat, lantaran hanya memainkan 56 game musim ini. Padahal kalau saja LeBron bisa memainkan 58 game, maka dia bisa merebut gelar tersebut. Sementara, Giannis tidak bisa menyalip Embiid karena jaraknya cukup lebar. Giannis butuh 47 poin untuk menyusul Embiid. Poin sebanyak itu tidak bisa diraih hanya dengan satu pertandingan saja.
Gelar Top Score milik Embiid sekarang membuatnya jadi center pertama sejak Shaquille O'Neal yang memenangkan gelar pencetak gol. Faktanya dalam sejarah NBA hanya ada empat pemain center sejak 1976 yang meraih prestasi serupa. Tiga center lain dalam 40 tahun terakhir dengan rata-rata mendekati 30 poin per pertandingan dalam satu musim adalah David Robinson (29,8 pada tahun 1994), Shaquille O'Neal (29,7 pada tahun 2000) dan Patrick Ewing (28,6 pada 1990). Sementara pemain yang pernah mencetak prestasi yang sama dengan Embiid adalah legenda Sixers, Moses Malone, pada tahun 1982.
Embiid boleh berpesta dengan gelar individunya. Tapi dia harus fokus pada playoff NBA yang bergulir sebentar lagi. Sixers sekarang menjadi unggulan keempat Wilayah Timur. Mereka akan berhadapan dengan Toronto Raptors. Sixers saat ini tampil lebih konsisten setelah kehadiran James Harden, serta peningkatan performa Matisse Thybulle. (*)