|
Posted on April 10th 2022 |
Foto: Sports Aim
Bintang Los Angeles Lakers, LeBron James, harus mengakhiri NBA musim kompetisi 2021-22 lebih cepat. James menderita cedera pergelangan kaki dan tidak akan bermain dalam dua game terakhir. Ini juga berarti "Sang Raja" tidak bisa memperebutkan gelar Top Score NBA untuk musim 2021-22.
Lakers membuat pengumuman pada hari Jumat, waktu setempat, sebelum mereka menjadi tuan rumah Oklahoma City Thunder. Musim mengecewakan bagi Lakers akan berakhir pada akhir pekan ini. Ditutup dengan pertandingan melawan Denver Nuggets pada hari Minggu, waktu Amerika Serikat.
LeBron James yang berusia 37 tahun tersebut memiliki rata-rata 30,3 poin per game, yang menempatkan dirinya di urutan kedua. Sedangkan untuk peringkat pertama Top Score adalah Joel Embiid (Philadelphia 76ers) dengn catatan 30,4 PPG. Namun ada aturan yang mewajibkan setiap pemain tampil 58 game satu musim. Syarat tersebut membuat LeBron gugur, karena dia hanya bermain 56 game.
Padahal kalau LeBron bisa tampil dan memenuhi syarat 58 game, maka dirinya bisa menjadi pemain tertua yang memenangkan gelar Top Score dalam sejarah NBA. Namun tampaknya LeBron tidak ingin mengejar gelar tersebut, dengan risiko cedera yang bakal diterimanya.
Dengan mundurnya LeBron, maka pemain yang berpeluang mengejar Joel Embiid adalah Giannis Antetokounmpo. Bintang Milwaukee Bucks asal Yunani tersebut kini mengoleksi 29,9 poin per game. Kalau dia bisa memaksimalkan semua peluang di laga-laga terakhir, maka Giannis bisa mengalahkan Embiid.
Sementara itu, LeBron James adalah MVP liga empat kali dengan empat cincin kejuaraan, tetapi ia hanya pernah sekali memenangkan gelar Top Score di tahun 2008 saat membela Cleveland Cavaliers. All-Star 18 kali itu berusaha menjadi Top Score tertua dalam sejarah NBA dengan melampaui Michael Jordan, yang berusia 35 tahun ketika ia memenangkan gelar terakhirnya.
Lebron James jga berhasil melewati Karl Malone untuk tempat kedua dalam daftar pencetak poin terbanyak sepanjang karir pada 19 Maret 2022 lalu. Dengan total 37.062 poin, LeBron hanya tertinggal dari Kareem Abdul-Jabbar dengan 38.387 poin, yang ada di peringkat teratas dalam sejarah NBA.
Selain sebagai monster poin, LeBro James juga mencatatkan rata-rata 8,2 rebound dan 6,2 assist di musim ke-19 dalam karirnya di NBA. Dia akan menerima gaji hampir AS$44,5 juta atau setara dengan 639 miliar rupah di tahun terakhir kontraknya bersama Lakers.
LeBron telah mengumpulkan statistik yang mengesankan saat menentang usianya. Namun dia akan melewatkan babak playoff hanya untuk kedua kalinya sejak 2005 karena perjuangan besar Lakers di paruh kedua musim ini. Dia melewatkan postseason di musim pertamanya bersama Lakers pada 2018-19. Lakers (31-49) telah kalah delapan pertandingan berturut-turut dan 10-30 sejak 7 Januari.
Tidak diragukan lagi bahwa LeBron akan bekerja dan siap untuk musim depan. Pertanyaannya adalah siapa yang akan melatih Lakers dan seperti apa para pemain lainnya. Karena sudah ada rumor tentang perombakan tim. (*)
