![]() |
Posted on April 8th 2022 |
Buat kalian yang bakal mudik Lebaran 2022, sudah pada punya tiket belum? Jika kalian masih bingung menentukan kapan sebaiknya pulang, prediksi puncak arus mudik dan arus balik dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini mungkin bisa jadi pertimbangan, terutama yang berencana naik bus atau membawa kendaraan pribadi.
Dalam Media Briefing Kesiapan Angkutan Lebaran 2022 yang ditayangkan di kanal YouTube Kementerian Perhubungan RI, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati memaparkan jika puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 29 dan 30 April 2022. Untuk jamnya diperkirakan dari jam 07.00-09.00 pagi. Sedangkan untuk arus balik, disebutkan akan terjadi pada 8 Mei 2022 pukul 07.00-09.00 pagi.
Di sisi lain, Adita juga mengungkap jika berdasar survei terakhir dari Kemenhub, ada peningkatan jumlah masyarakat yang ingin mudik. Diprediksi bakal ada 85,5 juta orang yang melakukan perjalanan pulang kampung, di mana 14,3 juta di antaranya berasal dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).
Sementara untuk transportasi yang digunakan, Adita menjelaskan jika mayoritas akan memilih menggunakan kendaraan darat pribadi. Baru sisanya akan menggunakan kendaraan darat umum – seperti bis dan travel, udara, kereta api, laut, dan lainnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor. Dia mengungkapkan jika ada beberapa alasan mengapa mudik dengan cara ini tidak disarankan.
Salah satu alasannya adalah karena muatan pemudik sepeda motor ini sering berlebihan. Selain itu, ada juga potensi bahaya karena banyaknya kendaraan truk logistik di jalur nasional.
“Kalau bisa masyarakat jangan mudik menggunakan sepeda motor, apalagi sepeda motor yang kemudian (dinaiki) bapaknya, ibunya, anaknya satu di depan, anaknya dua di belakang, tambah lagi dengan muatan, kasihan kita,” ujarnya.
Meski begitu, Budi mengatakan jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan Korlantas Polri jika nanti volume kendaraan roda dua tetap tinggi. Simulasi untuk dijalankan di jalur nasional pun sudah disusun. Pengendara yang mudik dengan sepeda motor juga diminta untuk selalu menggunalan lajur kiri ketika melewati jalan tol.
Selain itu, Kemenhub juga sudah menyiapkan layanan mudik gratis untuk 10.500 penumpang via jalur darat. Dengan adanya mudik gratis ini diharapkan animo masyarakat untuk mudik dengan sepeda motor berkurang.
Budi memaparkan jika nantinya untuk mudik akan ada sekitar 270 bus untuk 8.100 penumpang. Sementara untuk arus balik akan ada 80 bus untuk sekitar 2.400 penumpang.
Akan ada juga 34 unit truk angkut kendaraan gratis yang disediakan. Jumlah sepeda motor yang terangkut sekitar 1.020 dengan masing-masing 510 kendaraan roda dua untuk arus mudik dan arus balik. (*)
Foto: Pexels/Stan