![]() |
Posted on March 29th 2022 |
Baru-baru ini EA Sports telah membuat keputusan mengejutkan untuk game esports FIFA Mobile 22. Sang pengembang sudah memutuskan untuk mencopot Diego Maradona dari game sepak bola virtual tersebut. Bukan tanpa alasan EA melakukan hal mengejutkan itu.
Melansir Gamingonphone, keputusan itu dibuat sebagai tanggapan atas sengketa hak lisensi yang tidak dapat diselesaikan. Pengembang game mengatakan bahwa mereka tidak dapat mencapai kesepakatan terhadap lisensi mendiang pesepakbola asal Argentina itu.
Sebagai konsekuensinya, nama Maradona tidak akan lagi muncul di versi konsol dan seluler game tersebut. Ini menandai pertama kalinya dalam sejarah FIFA, bahwa seorang pemain utama absen dari permainan karena masalah lisensi. Namun perselisihan itu sudah berlangsung lama.
Pada tahun lalu, media Argentina melaporkan bahwa pengadilan memutuskan EA menegosiasikan hak lisensi Maradona dengan Stefano Ceci, mantan manajer Maradona, meskipun tidak memilikinya. Sattvica telah mengajukan tuntutan hukum di beberapa pengadilan di seluruh dunia yang berusaha untuk menegakkan hak atas merek dagang dan rupa Maradona sejak kematian sang legenda.
Tapi kenyataannya, itu hanya bagian dari pertempuran hukum yang sedang berlangsung yang melibatkan anak-anak Maradona dan perusahaan Sattvica, sebuah perusahaan yang dimiliki oleh mantan pengacaranya, Matias Morla.
Kebijakan yang diambil EA pun sudah mulai diberlakukan sejak kemarin, Senin (28/3). Saat memulai permainan, EA membagikan pesan berikut kepada para pemainnya tentang penghapusan mendiang Diego Maradona dari FIFA 22 dan FIFA Mobile 22.
“Karena sengketa hukum pihak ketiga, kami harus menangguhkan Diego Maradona dari tampil di FIFA Ultimate Team Packs, Ultimate Draft, dan tim Soccer Aid World Xl. Dengan demikian, Item ICON Diego Maradona tidak akan tersedia lagi dalam Paket. SBC dan Draf FUT, dan kisaran harganya telah diperbaiki hingga pemberitahuan lebih lanjut. Kami berbagi kekecewaan para penggemar kami dan berharap untuk membawa salah satu ikon sepakbola terbesar kembali ke permainan di beberapa titik di masa depan,” tulis keterangan resmi EA.
Kemiripan dan citra Maradona selalu dilisensikan melalui game EA, pertama dengan Maradona secara pribadi, dan kemudian dengan perusahaan yang dilisensikan untuk menggunakan citra Maradona di seluruh dunia. Penggemar pun merasa kecewa dengan keputusan EA. Mereka berharap untuk membawa salah satu pemain hebat kembali ke sepakbola di beberapa waktu mendatang.
Masih belum jelas apakah Maradona akan muncul di game edisi mendatang. Ketidakhadirannya akan sangat dirasakan oleh para penggemar game tersebut, yang telah lama merayakan Maradona sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa.(*)