![]() |
Posted on March 12th 2022 |
Kasus Covid-19 di Indonesia sudah mengalami penurunan cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Sejumlah pembatasan pun sudah mulai dilonggarkan. Meski begitu, tetapi tampaknya masker masih memiliki peranan penting untuk menjaga kita tetap sehat di masa pandemi ini, khususnya di sekolah.
Dilansir dari Yahoo Life, sebuah studi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menemukan jika masker mengurangi penularan Covid-19 di sekolah hingga hampir 25 persen. Studi ini menganalisis data dari 233 distrik sekolah umum di Arkansas dari Agustus hingga Oktober 2021.
Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa distrik yang mewajibkan penggunaan masker di gedung sekolah memiliki tingkat kasus Covid-19 23 persen lebih rendah pada siswa dan staf daripada mereka yang tidak mewajibkan. Sekitar sepertiga distrik mewajibkan penggunaan masker secara universal, seperlima mewajibkan masker dalam keadaan tertentu, dan setengahnya tidak mewajibkan penggunaan masker.
“Masker tetap menjadi bagian penting dari pendekatan multikompeten untuk mencegah Covid-19 di sekolah, terutama di komunitas dengan tingkat Covid-19 yang tinggi,” para penulis penelitian menyimpulkan.
Hasil temuan ini muncul bertepatan dengan pelonggaran mandat masker di Amerika Serikat, termasuk di sekolah. Tetapi dokter penyakit menular mengatakan sudah waktunya untuk bergerak tanpa mandat.
“Akan selalu ada kasus di sekolah, dan masker akan membantu menurunkan kasus,” ujar Dr. Amesh A. Adalja, pakar penyakit menular dan sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins pada Yahoo Life. “Kita tidak terlalu khawatir dengan kasus dan lebih khawatir dengan kasus serius. Kebijakan harus mencerminkan kasus serius dan kita tidak boleh kembali ke pembelajaran virtual setiap kali ada kasus. Jika ringan, itu artinya sebuah kemenangan.” (*)
Foto: Pexels/Pavel Danilyuk