Entertainment

Lagu Nirvana dalam ‘The Batman’ Punya Makna Mendalam dan Gelap

Jingga Irawan

Posted on March 10th 2022

Trailer pertama The Batman menampilkan aransemen ulang lagu Nirvana, Something in the Way, dari album Nevermind 1991 band tersebut. Saat diputar di bioskop, lagu itu turut menambah gelap film The Batman secara keseluruhan.

The Batman mengungkap sejarah kelam Gotham, sebuah kota yang dibanjiri kejahatan, konspirasi, dan korupsi. Bruce Wayne (Robert Pattinson) saat itu baru di tahun kedua memerangi kejahatan di Gotham. Dia masih baru keluar dari rasa sakit kehilangan orang tuanya, dan satu-satunya cara dia menyalurkan kecemasan adalah dengan melakukan pembalasan pada penjahat yang keluar di malam hari.

Itu lah yang membuat Nirvana juga secara nggak langsung menyuarakan perasaan Bruce, terutama karena fakta bahwa Kurt Cobain menulis lagu dengan maksud untuk membangkitkan rasa sakit dari kesepian akut.

Berikut beberapa alasan yang mendukung kenapa lagu Nirvana paling cocok untuk The Batman:

Inspirasi Di Balik Karya Curt Cobain Something in The Way

Dilansir Screenrant, sejarah dan inspirasi di balik lagu ini sangat kompleks, karena agak sulit untuk memisahkan fakta dari spekulasi, terutama keadaan yang mendorong Cobain untuk menulis lagunya.

Awalnya lagu ini diyakini ditulis ketika Cobain menjadi tunawisma dan tidur di bawah Young Street Bridge di Aberdeen. Namun, ada juga cerita kalau sebenarnya Cobain melarikan diri dari rumah dan sedikit klaim kalau dia tidur di bawah Young Street Bridge, sebagaimana dikonfirmasi oleh saudara perempuan Kurt, Kim Cobain dalam biografi penyanyi, Heavier Than Heaven tahun 2001.

Lagu tersebut memiliki perasaan yang sedih dan nggak senang, mewakili keadaan pikiran Cobain, yang merasa seperti dia harus berjuang keras dalam menjalani hidup.

Courtney Love menggambarkan aura lagu itu sebagai "keputusasaan secara emosional,” selanjutnya mengatakan kalau itu kondisi seperti itu juga terjadi dengan kebanyakan orang. Mungkin, faktor-faktor ini berkontribusi pada keputusan Matt Reeves (sutradara The Batman) untuk memasukkan penataan ulang trek, karena film ini juga sangat didukung oleh bentangan suara opera oleh soundtrack Michael Giacchino untuk The Batman.

Kenapa Something in The Way Sangat Cocok Untuk Gotham?

Gotham selalu menjadi tempat pembuangan kejahatan, terutama penggambaran kota yang ada dalam trilogi The Dark Knight karya Christopher Nolan. Ditambah lagi, Matt Reeves membawa elemen-elemen ini ke tingkat yang lebih tinggi, memadukannya dengan elemen buku komik yang fantastis. Secara nggak langsung, Matt ingin penonton memahami kalau Gotham terus-menerus tenggelam dalam kekacauan.

Semua tercermin dalam cara para penjahat merajalela dengan pelanggaran hukum, dan jalanan selalu nggak aman. Apa pun bisa terjadi di Gotham. Matt mengarahkan intinya ke rumah di adegan pertama, di mana rumah Mayor Don Mitchell Jr. dibobol oleh Riddler, yang secara brutal membunuh walikota dan meninggalkan teka-teki di tempat kejadian. Bahkan elit Gotham tetap rentan terhadap jahatnya jalanan, dan akan selalu ada tokoh-tokoh seperti Riddler.

Something in The Way dengan sempurna menangkap aura kota Gotham. Terutama menggambarkan warga Gotham nggak berdaya melawan kejahatan dan sikap main hakim sendiri.

Something in The Way Adalah Penggambaran Jiwa Bruce

Batman versi Matt Reeves adalah pahlawan yang sedih dan sangat menderita, sehingga persona main hakim sendiri mengalahkan sosok siapa dirinya. Ini masuk akal, karena Bruce adalah seorang pemuda yang hancur karena keadaannya dan karenanya didorong untuk menjadi simbol balas dendam yang dia rasa dibutuhkan kota.

Dalam adegan menjelang ending, ketika Batman melawan pengikut Riddler di Gotham Square Garden, salah satu preman (yang juga orang dari pemakaman) mengatakan "I am Vengeance,” quote Batman sepanjang film. Meskipun dia menimbulkan ketakutan di hati para penjahat, ada orang-orang yang meniru ideologinya untuk memenuhi tujuan mereka sendiri.

Namun, ketika Something in the Way diputar lagi di ending di mana para penyintas Gotham dibantu oleh Batman dan yang lainnya, itu menanamkan rasa harapan, karena Batman juga menyadari kalau Gotham membutuhkan simbol harapan, seseorang untuk diandalkan, seseorang yang akan berada di sana untuk kota di saat-saat tergelap, menghibur warga dan menginspirasi mereka untuk bangkit juga, yaitu dirinya sendiri. (*)

Foto: DC

Artikel Terkait
Entertainment
‘The Batman’ dan ‘Scream’ Jadi Film Paling Dinanti Tahun 2022 Menurut IMDb

Entertainment
‘The Batman’ Post-Credit: Apa Itu Rataalada?

Entertainment
Robert Pattinson Hadapi Riddler dalam Trailer Baru ‘The Batman’