![]() |
Posted on March 2nd 2022 |
Lagi merasa penat dan lelah banget dengan segala hal? Mungkin kamu lagi mengalami burnout. Nah, biar bebanmu lebih ringan, simak beberapa tips menghadapi burnout seperti yang dilansir Psychology Today.
Fokus ke hal yang bisa kamu kontrol
Burnout adalah akibat dari stres yang tak terselesaikan. Nah, sering kali penyebab kita stres adalah tidak mampu mengontrol sesuatu. Namun, kita memang gak bisa mengontrol segala sesuatunya, jadi kita perlu menentukan apa saja yang bisa kita lakukan. Coba data hal-hal apa saja yang bisa kamu kontrol dan tidak sehingga kamu menyadari betul mana hal-hal yang bisa kamu fokus lakukan.
Stop multitasking
Pada dasarnya sudah banyak banget riset yang menunjukkan bahwa manusia itu tidak mampu mengerjakan banyak hal dalam satu waktu. Namun, tetap saja kita lakukan. Entah itu rapat sambil kelas dengan cara double device atau mendengarkan kelas sambil mengerjakan mengerjakan tugas lain.
Multitasking meningkatkan stres. Tindakan tersebut juga menurunkan performa kita dalam mengerjakan suatu hal dan meningkatkan ketidakpuasan kita akan hal tersebut. Semua itu adalah pencetus burnout lho.
Jangan isolasi diri
Mungkin kamu berpikir bahwa kamu satu-satunya orang yang burnout di tengah circle-mu sehingga kamu gak berani berinteraksi dengan mereka. Faktanya, belum tentu mereka gak burnout. Coba bicara dengan mereka atau ajak hangout. Bisa aja mereka juga merasakan hal yang sama dan bisa saling mendukung deh.
Ubah pandangan tentang stres
Yang pertama, jangan selalu fokus pada hal negatif. Memang pikiran kita punya kecenderungan buat notice hal negatif lebih dulu, tapi sadari juga bahwa ada hal positif yang mungkin terjadi.
Di sisi lain, kadang stres dipandang sebagai ukuran kesuksesan. Yang paling stres karena menghadapi banyak masalah merasa lebih superior daripada yang merasakan lebih sedikit stres. Nah, pandangan tersebut kurang tepat. Lebih baik fokuskan diri ke cara mengurangi stres.
Nah, itu dia beberapa tips buat mengatasi burnout. Kalau kamu lagi sulit buat stop bekerja karena tuntutan lingkungan, mungkin kamu lagi terjebak dalam hustle culture. Kalau kamu lagi gak banyak kegiatan dan merasa lelah, kemungkinan kamu mengalami boreout. (*)
Gambar: Storyset/Freepik