Lifestyle

Love Bombing, Memanfaatkan Cinta buat Memanipulasi Seseorang

Coba cek deh apakah hubunganmu adalah hubungan love bomb.

Kezia Kevina Harmoko

Posted on February 28th 2022

Pernah mengalami perlakuan superbaik dari si doi di awal hubungan? Dibelikan selusin bunga, makanan dikirim setiap hari, di-chat setiap menit, dan seterusnya. Rasanya mungkin sweet banget, tapi bisa jadi itu adalah bentuk love bombing.

Definisi

Love bombing adalah tindakan membanjiri pasangan dengan perlakuan berlandaskan “cinta” mulai dari memberi perhatian, hadiah, kalimat-kalimat dukungan, pujian, dan lain-lain. Tujuan dari love bomber melakukan itu semua adalah untuk memenangkan hati kita di awal hubungan.

Bedanya dengan benar-benar jatuh cinta

Deskripsi tentang love bombing memang terdengar mirip dengan tindakan yang dilakukan orang pas baru jatuh cinta. Namun, love bombing dilakukan dengan tujuan utama memanipulasi seseorang.

Seperti yang dilansir Psychology Today, seseorang bisa melakukan love bombing karena merasa kesepian dan ingin hubungan berjalan cepat. Bisa juga karena seseorang ingin menjaga kita tetap bersama mereka, tetapi karena mereka sedang butuh waktu mempertimbangkan apakah ingin menjalin hubungan serius dengan kita.

Fase love bombing

Umumnya love bombing terbagi jadi tiga tahap yaitu idealizing, devaluing, lalu discarding. Di tahap idealizing, doi bakal melakukan hal-hal berlebihan entah itu memberi hadiah, pujian, perhatian, dan lain-lain. Membangun image sosok yang ideal gitu deh.

DI tahap devaluing, love bomber akan cuek dengan targetnya sebagai hukuman tidak menanggapi pemberian yang sudah mereka berikan. Si love bomber ini punya ekspektasi sendiri terhadap apa yang harus targetnya lakukan dari pemberian-pemberian mereka. Kalau gak tercapai, siap-siap bingung deh.

Tahap ketiga adalah discarding. Kalau si love bomber merasa bahwa targetnya tidak bisa lagi memenuhi ekspektasi mereka, langsung ditinggal deh.

Nah, kalau kamu sedang memasuki masa love bombing, coba selidiki lebih lanjut apa tujuan si doi melakukan hal tersebut. Bisa aja mereka nggak bermaksud manipulatif, tapi hanya gak tahu cara mengekspresikan perasaan dengan terukur. Cek di sini buat mengetahui apakah hubungan yang kamu jalani sehat atau enggak. Cek di sini buat tahu red flags yang perlu dihindari dari pasangan. (*)

 

Gambar: Storyset/Freepik

Artikel Terkait
Lifestyle
17 Kalimat Andalan Pasangan Toxic Ini Bisa Menghancurkan Hubungan

Entertainment
5 Alasan Toxic Relationship Susah Banget buat Dihentikan

Lifestyle
4 Cara Mengevaluasi Hubungan Romantis sebelum Ambil Keputusan Penting