![]() |
Posted on February 5th 2022 |
NASA berencana untuk memensiunkan Stasiun Luar Angkasa Internasional pada akhir 2030 dan menenggelamkannya ke Samudra Pasifik, tepatnya di daerah yang disebut Point Nemo.
Setelah tiga dekade dipimpin NASA, sektor swasta akan mengambil alih operasi perjalanan ruang angkasa di masa depan dan NASA akan terus mendukung transisi tersebut.
“Sektor swasta secara teknis dan finansial mampu mengembangkan dan mengoperasikan tujuan komersial orbit rendah Bumi, dengan bantuan NASA,” kata Phil McAlister, direktur ruang komersial di Markas Besar NASA, dalam press rilis.
“Kami berharap dapat berbagi pelajaran dan pengalaman operasi kami dengan sektor swasta untuk membantu mereka mengembangkan tujuan yang aman, andal, serta hemat biaya di ruang angkasa.”
Perpanjangan operasi di stasiun luar angkasa hingga 2030 didukung oleh pemerintahan Joe Biden dan stasiun itu digunakan lebih intens dari sebelumnya, seperti eksperimen untuk lembaga pemerintah, memajukan teknologi untuk mengirim wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama ke bulan, serta ekspansi manusia ke Mars.
“Stasiun Luar Angkasa Internasional memasuki dekade ketiga dan paling produktif sebagai platform ilmiah inovatif dalam microgravity,” Robyn Gatens, direktur stasiun luar angkasa di Markas Besar NASA, mengatakan dalam rilisnya.
Stasiun luar angkasa pertama kali diluncurkan pada November 1998 dan telah mengorbit Bumi lebih dari 100.000 kali. Menurut laporan transisi yang dilampirkan pada rilis, pada Oktober 2026, kendaraan ruang angkasa itu akan memulai perjalanannya kembali ke Bumi dan jatuh di Point Nemo pada Januari 2031.
Tujuan yang diuraikan dalam laporan transisi juga mencakup keinginan NASA untuk melibatkan kelompok mahasiswa dalam menciptakan tenaga kerja luar angkasa yang beragam di masa depan.
"Pemuda hari ini adalah ilmuwan, insinyur, dan peneliti masa depan," kata NASA.
"Dengan demikian, sangat penting bagi bangsa kita (AS) dan upaya NASA untuk mempertahankan minat dan keingintahuan mahasiswa saat ini sehingga mereka terus terinspirasi oleh dan berpartisipasi dalam lingkup peran eksplorasi ruang angkasa yang luas."(*)
Foto: European Space Agency