Interest

Mengenang Ibu Kasur, Tokoh Pendidik Anak yang Tampil Jadi Google Doodle

Jingga Irawan

Posted on January 16th 2022

Ada wajah baru yang ditampilkan di Google Doodle, Minggu (16/1). Dia adalah Sandiah atau lebih dikenal sebagai Ibu Kasur. Dia merupakan tokoh pendidik dan penghibur anak-anak Indonesia.

Bagi Gen Z, sosok Sandiah mungkin tak seberapa dikenal. Namun untuk anak-anak Milenial, keberadannya dianggap sangat berarti dalam mengajarkan nilai-nilai moral dan pelajaran dasar melalui berbagai media. Dulu, ia merupakan pembawa acara anak-anak populer bernama Taman Indria.

Selain Taman Indria, Sandia juga menggawangi acara Arena Anak-Anak hingga Mengenal Tanah Airku yang tayang di TVRI pada 1962 silam. Tiga tahun kemudian, dia bersama sang suami mendirikan TK Mini di rumah mereka sendiri, sebagai bentuk pengabdiannya pada dunia anak.

Sejarah Nama Ibu Kasur

Sandiah lahir pada 16 Januari 1926 di Batavia, Hindia Belanda (sekarang Jakarta). Sebutan ‘Kasur’ sebenarnya merupakan nama suaminya, Soerjono, yang kerap disapa ‘Kak Soer’ sewaktu masih remaja.

Nah, memasuki dewasa Soerjono lebih sering disebut Pak Kasur, sementara panggilan Sandiah juga ikut berubah menjadi Bu Kasur. Keduanya dipertemukan saat bergabung dengan Pramuka Indonesia.

Mengajarkan Anak-anak Lewat Berbagai Media

Sandiah juga pernah menjabat sebagai Yayasan Ketua Balita. Dan telah mendirikan empat cabang taman kanak-kanak secara nasional di tahun 1990-an. Ia juga berkontribusi dalam produksi majalah anak-anak, membuat film anak, serta menciptakan puluhan lagu anak-anak.

Karya Sandiah dan Pak Kasur di antaranya, Satu-Satu, Kucingku, Bertepuk Tangan, Main Sembunyi dan masih banyak lagi. Kalau kalian sering menyanyikan lagu dengan lirik “satu.. satu.. aku sayang Ibu..,” itu merupakan ciptaan Sandiah.

Tepat saat Hari Anak Nasional tahun 1988, Sandiah dianugerahi Penghargaan Presiden atas dedikasinya sebagai pendidik kreatif dalam dunia pendidikan anak Indonesia.

Sandiah wafat di Rumah Sakit Cikini, Jakarta. Pada 22 Oktober 2002 lantaran serangan stroke. Wanita hebat tersebut tutup usia pada 76 tahun. Ia kemudian dimakamkan di samping makam Pak Kasur yang lokasinya berada di Banyumas, Jawa Tengah.

Mainmain berharap, di masa depan banyak anak-anak muda yang akan menjadi penerus Ibu Kasur dengan mengabdi dalam dunia pendidikan. Mungkin kalian salah satunya? (*)

Artikel Terkait
Interest
Dear Gen Z, Pendapatanmu Bakal Kalahkan Milenial 10 Tahun Lagi Nih...

Interest
Lagi Tren, Quiet Quitting Itu Baik atau Buruk Sih? Ini Kata Psikolog Unair

Interest
Gen Z dan Milenial Lebih Berisiko Terkena Hipertensi dan Preeklamsia Saat Hamil