|
Posted on January 15th 2022 |
MAX Changmin dari TVXQ merilis album solo terbarunya, Devil. (SM Entertainment)
MAX Changmin dari TVXQ rupanya punya banyak hal untuk ditunjukkan lewat album solo teranyarnya, Devil. Mulai dari pamer talenta, pembuktian diri, sampai menggambarkan ketakutan yang dihadapi masyarakat selama pandemi.
Dalam wawancaranya bersama The Korea Herald, Changmin mengaku menulis sendiri lirik dari Devil, lagu andalan yang musiknya merupakan gubahan dari Devil milik Alex Runo yang dirilis pada 2021. Inspirasi liriknya, datang dari pandemi COVID-19.
"Banyak dari kita yang menghadapi kesulitan di tengah masa penuh masalah, dan stres yang didapatkan dari pandemi itu luar biasa. Judul laguku adalah Devil, dan istilah itu punya konotasi negatif. Tapi apa yang ingin aku tunjukkan lewat Devil ialah adanya iblis yang hidup dalam diri kita," ujarnya.
Melalui Devil, Changmin ingin menggambarkan ketakutan yang mungkin harus dihadapi orang-orang, karena virus yang dihadapi tampaknya tidak akan benar-benar selesai dalam waktu singkat. Ia menyebut kalau dua tahun sudah 'menguap' gara-gara pandemi.
"Versi asli dari lagu ini lebih kuat dan memberi impresi kuat, tapi aku ingin menunjukkan pikiranku dan betapa pentingnya untuk mengatakan keras-keras kepercayaan seseorang meski adanya bisikan-bisikan iblis," jelas Changmin.
Changmin juga mengatakan bahwa ia ingin menunjukkan lewat musik bahwa selain sebagai idol, Changmin adalah 'seniman yang bisa menyanyi dan menampilkan berbagai genre di atas panggung'.
Selain menulis sendiri lirik Devil, Changmin juga menjadi komposer lagu Alien. Ia memilih judul tersebut karena ingin menunjukkan perasaan aneh ketika jatuh cinta pada pandangan pertama. Lagu ini, juga jadi bukti pendewasaan vokal Changmin.
"Orang-orang sering menganggap aku sebagai penyanyi yang bertugas menyanyikan nada tinggi, di mana itu hal yang benar dan itu trademark-ku. Tapi aku ingin keluar dari anggapan itu dan menunjukkan bahwa kemampuan menyanyiku telah lebih dewasa," ucapnya.
Begitu dirilis, Devil memuncaki peringkat iTunes Top Albums di 14 negara, termasuk Indonesia, Jepang, Hong Kong dan Arab Saudi. (*)
