![]() |
Posted on January 8th 2022 |
Moonton, selaku pengembang game esports Mobile Legends: Bang Bang, tak pernah berhenti dalam memberikan kejutan bagi para pemainnya. Setelah memberikan sejumlah penyesuaian terhadap beberapa hero, beberapa waktu lalu Moonton merilis map baru bernama Sanctum Island.
Tahun 2022 memang masih berjalan delapan hari, tapi Moonton sudah menyiapkan kejutan terbarunya. Kejutan itu hadir dengan memberikan pembaruan pada sistem permainan. Bisa dibilang, pembaruan ini jadi hal yang benar-benar baru di dunia game MOBA.
Hal itu terungkap setelah Moonton merilis sebuah video di kanal YouTube Mobile Legends, yang merinci rencana pembaruan sang pengembang di tahun 2022 ini. Berikut adalah tiga perubahan Mobile Legends yang akan datang di tahun ini.
Sistem Blacklist
Pertama dan yang paling menarik adalah adanya sistem Blacklist. Fitur ini membuat kalian bisa memblokir player lain yang menurut kalian benar-benar merugikan. Setelah masuk dalam daftar blacklist, pemain tersebut tidak akan pernah menjadi rekan satu tim kalian lagi.
Ini adalah fitur baru yang keren yang sangat membantu para pemain Mobile Legends, khususnya solo player. Jadi, Moonton coba merespon pendapat para pemain yang selalu dirugikan pemain yang toxic.
Sistem AI yang Baru dan Lebih Baik
Rencana penyesuaian terbaru juga akan meningkatkan sistem matchmaking. Salah satu hal yang ingin dibenahi Moonton adalah waktu yang didapat untuk matchmaking. Nantinya, Moonton akan memberikan waktu muat yang lebih sebentar kepada pemain yang sesuai dengan preferensi pribadi masing-masing pemain.
Lewat sistem yang baru ini, akan mengumpulkan data dalam game pemain dan mempelajarinya. Sehingga memberi para pemain pengalaman bermain yang lebih baik seperti sistem matchmaking yang jauh lebih baik.
Mode Dodge pada sistem Draft Pick
Perubahan terbesar dalam rencana penyesuaian keseimbangan adalah fitur Dodge. Fitur ini memungkinkan para pemain untuk mengakhiri permainan jika sistem menganggap line up hero yang "sangat tidak masuk akal". Tapi, hingga kini belum ada kabar detail tentang apa yang dianggap sebagai "sangat tidak masuk akal". Tetapi, ada skenario di mana sebuah tim memiliki tiga atau lebih hero dengan role yang sama.