![]() |
Posted on January 8th 2022 |
BMW telah meluncurkan mobil bunglon. Alias bisa berubah warna. Hal itu merupakan pencapaian baru perusahaan dalam agenda menggabungkan kendaraan mereka dengan teknologi mutakhir.
Dengan satu sentuhan tombol, pengemudi dapat mengubah warna eksterior mobil. Warna kendaraan nantinya bergeser antara garis hitam dan putih atau bahkan garis terang dan gelap dengan mengaktifkan tinta elektronik di penutup bodi mobil.
Perusahaan mobil Jerman itu mengatakan mereka “menghidupkan bodi mobil" dengan penutup bodi yang dikembangkan secara khusus. Teknologi itu rencananya diperuntukkan bagi semua model SUV iX all-electric.
"Kalian memutuskan apa yang ingin kalian kenakan, apa status media sosial yang akan kalian tulis dan kalian dapat memutuskan seperti apa mobil kalian," kata Stella Clarke, pimpinan proyek BMW pada kendaraan tersebut.
Stella Clarke menambahkan bahwa teknologi tersebut dapat digunakan untuk menemukan lokasi mobil, dengan membuatnya berkedip ketika pengemudi mencarinya, atau untuk menampilkan kapasitas baterai kendaraan secara eksternal.
Menurut BMW, efeknya dibuat dengan menerapkan muatan listrik ke mikrokapsul, yang mengandung partikel pigmen putih dan hitam. Warna berganti-ganti tergantung pada apakah muatan negatif atau positif diterapkan, menyebabkan pigmen putih atau hitam terkumpul di permukaan mikrokapsul.
Mobil konsep itu, yang belum tersedia untuk penjualan publik, diresmikan di Consumer Electronics Show (CES) tahunan di Las Vegas. Acara itu merupakan tempat perusahaan otomotif mempromosikan produk mereka bersama para pembuat ponsel, gadget, dan layar TV.
Perusahaan mesin pertanian John Deere telah meluncurkan traktor otonom yang dikendalikan smartphone di CES minggu ini. Sementara Sony mengungkapkan rencana untuk memulai perusahaan mobil listrik.
General Motors juga mengumumkan versi listrik dari truk pick-up Chevy Silverado dan Mercedes-Benz mengungkapkan mobil listrik konsep dengan jangkauan 1.000 km, hampir dua kali lipat jarak Tesla Model S.
Produk baru yang ditampilkan oleh perusahaan elektronik konsumen di CES minggu ini termasuk proyektor Smart TV portabel oleh Samsung, rumah otonom di atas roda dari LG dan nama resmi untuk headset virtual-reality baru Sony, yang akan disebut PlayStation VR2.
Banyak pengumuman produk dibuat secara virtual setelah pengunjung reguler seperti Google, Microsoft, Intel dan pemilik Facebook Meta menarik diri dari penampilan fisik karena ketakutan akan menyebarnya varian baru Covid-19, Omicron.(*)
Foto: The Guardian