![]() |
Posted on January 6th 2022 |
Willem Dafoe ingin karakter Green Goblin menjadi lebih dari sekadar lelucon lucu di Spider-Man: No Way Home.
Dalam sebuah wawancara dengan The New York Times, Willem berbagi kriteria yang dia miliki untuk kembali memainkan antagonis di Spider-Man: No Way Home.
Ketika ide itu pertama kali diperkenalkan ke Willem oleh produser Amy Pascal dan Jon Watts, ia menginginkan jaminan bahwa perannya akan lebih dari sekadar cameo, karena ia ingin dimasukkan dalam adegan aksi agar karakternya tak menjadi "serangkaian meme."
"Ketika Amy (produser) dan Jon (sutradara) menelepon dan berkata ingin memperkenalkan pada ide ini, aku pikir, ini keren. Tapi mari kita lihat apa yang mereka katakan. Karena aku benar-benar tak ingin tampil sebagai cameo. Aku ingin memastikan ada sesuatu yang cukup penting untuk dilakukan, bukan sekadar lewat saja,” katanya.
“Aku bilang aku benar-benar ingin ada aksi bertarung. Dan aku ingin berada di adegan aksi. Karena itu sangat menyenangkan bagiku. Ini adalah satu-satunya cara untuk mengembangkan karakter. Jika menjadi cameo saja, karakterku hanya akan berakhir ke serangkaian meme."
Willem Dafoe melakukan debut pertamanya sebagai Norman Osbourne, alias Green Goblin, di Spider-Man 2002 garapan Sam Raimi. Penggambaran Willem tentang Norman diterima dengan baik oleh penonton dan kritikus setelah penampilannya yang menakjubkan. Plus, sukses menjadi penjahat favorit penggemar.
Aktor berusia 66 tahun itu dikenal karena melakukan sebagian besar aksinya sendiri dalam film tersebut. Oleh karena itu, ia bersikeras untuk kembali mengulang perannya sebagai Green Goblin dengan syarat ia bisa menjadi bagian dari rangkaian aksi di Spider-Man: No Way Home.
Film ketiga Spider-Man Marvel Cinematic Universe, disutradarai oleh Jon Watts, mengikuti petualangan multiversal Peter Parker (Tom Holland). Melalui perjalanannya, ia bertemu dengan penjahat film Spider-Man Sony sebelumnya, termasuk kembalinya Doc Ock (Alfred Molina), Electro (Jamie Foxx), dan Green Goblin.
Film blockbuster itu saat ini akan memecahkan lebih banyak rekor box office untuk Marvel Cinematic Universe, hampir melampaui Avengers: Endgame 2019.(*)
Foto: Valery Hache/AFP