![]() |
Posted on January 4th 2022 |
Nam Joo Hyuk dan Kim Tae Ri adu akting di Twenty-Five Twenty-One. (tvN)
Twenty-Five Twenty-One membawa luka lama Korea Selatan di tahun 1997 ke layar laca. Lewat sudut pandang anak-anak muda yang terkena imbasnya, Twenty-Five Twenty-One menceritakan kondisi ekonomi Korea Selatan pada tahun 1998 -- satu tahun setelah kerja sama Korea Selatan dengan International Monetary Fund (IMF) untuk mengatasi Krisis Finansial Asia 1997.
Menurut The World Bank, kolaborasi antara Korea Selatan dan IMF memang berhasil menyelamatkan Negeri Ginseng dari Krisis Finansial Asia 1997. Namun, dampaknya terasa hingga beberapa tahun kemudian. Tercatat bahwa angka pengangguran naik tiga kali lipat dari 2.05 persen di tahun 1997, menjadi 6.96 persen di 1999.
Nah, Twenty-Five Twenty-One menyajikan kita cerita tentang anak-anak muda yang menemukan tujuan baru dan bertumbuh, meski impian mereka direnggut. Berlatar tahun 1998, Twenty-Five Twenty-One utamanya mengisahkan tentang Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk) dan Na Hee Do (Kim Tae Ri). Keduanya pertama kali bertemu ketika berusia 22 dan 18 tahun, lalu jatuh cinta di usia 25 dan 21.
Na Hee Do adalah atlet anggar yang tim SMA-nya dibubarkan gara-gara krisis IMF. Meski impiannya seakan telah kandas, ia bertekad untuk menyongsong masa depan tanpa menyerah.
Baek Yi Jin merupakan anak sulung dari keluarga yang retak akibat krisis IMF. Meski latar belakangnya sulit, Baek Yi Jin bekerja keras untuk menjadi seorang reporter.
Karakter-karakter lain yang bakal muncul di Twenty-Five Twenty-One adalah Go Yoo Rim (Bona WJSN) dan Moon Ji Woong (Choi Hyun Wook).
Go Yoo Rim ialah atlet anggar timnas dan merupakan rival Na Hee Do. Walau ia punya karisma kuat sebagai atlet anggar, ia berubah menjadi orang yang imut dan menggemaskan begitu melepas seragam anggarnya.
Sedangkan Moon Ji Woong adalah bintang di Cyworld -- media sosial terpopuler Cyworld di era tersebut. Ia bertekad menjadi Today's Member demi membesarkan namanya.
Twenty-Five Twenty-One akan tayang perdana di tvN menggantikan Bulgasal pada 12 Februari. (*)