|
Posted on December 30th 2021 |
Marvel Cinematic Universe semakin ramai. Baru-baru ini, MCU telah menghubungkan banyak karakter buku komik dari lingkungan Spider-Man. Adegan credit akhir dari Venom: Let There Be Carnage misalnya, membawa Eddie Brock (Tom Hardy) ke dunia Spider-Man milik Tom Holland.
Mungkin kalian akan mengira bahwa Marvel dan Sony baru menghubungkan Venom dan Spider-Man. Tapi sebenernya mereka telah saling berinteraksi sejak di buku komik.
Tom Hardy bukanlah sosok pertama kali yang membawa symbiote menyeramkan itu di layar. Topher Grace juga memerankan Eddie Brock. Karyawan Daily Bugle yang menjadi saingan Peter Parker, di Spider-Man 3.
Setelah melepaskan diri dari Peter, symbiote alien yang dikenal sebagai Venom memilih Eddie sebagai tuan rumah barunya. Penggambaran kisah dan hubungan asal Venom dan Spider-Man ini sangat mencerminkan buku komik. Dan berbicara tentang komik, saatnya untuk mengupas sejarah hubungan rumit Spider-Man dan Venom.
Asal Mula Spider-Man dan Venom
Dibuat oleh Stan Lee dan Steve Ditko, penampilan pertama Spider-Man ada di Amazing Fantasy #15 tahun 1962. Seri itu menceritakan kisah asal Peter Parker. Seorang siswa sekolah menengah yang berbakat secara ilmiah. Namun hidupnya berubah begitu dia digigit oleh laba-laba radioaktif.
Dia mengembangkan kekuatan manusia super. Dapat merangkak di seluruh permukaan seperti laba-laba, memiliki "indra laba-laba" yang memperingatkannya tentang bahaya dan menciptakan teknologi penembak jaring yang bisa membantunya berayun.
Selain penembak jaring, dia juga membuat setelan superhero untuk dirinya sendiri. Peter menggunakan kekuatannya untuk melindungi kota dan orang-orang yang dia cintai, termasuk walinya yang sudah lanjut usia, Paman Ben dan Bibi May.
Spider-Man pertama kali bersentuhan dengan symbiote dalam seri terbatas 12 edisi yang dikenal sebagai Secret Wars. Seri itu menjadi mega-crossover yang membawa daftar panjang banyak pahlawan. Mulai dari Spider-Man, Thor, She-Hulk hingga Cyclops, Wolverine, dan Nightcrawler.
Mereka bersama-sama untuk melawan penjahat termasuk Titania, Doctor Doom, Lizard, dan Ultron ke planet jauh Battleworld yang dibuat oleh makhluk misterius bernama Beyonder.
Secara kebetulan, makhluk itu juga bertanggung jawab untuk mengangkut semua pahlawan dan penjahat ke satu lokasi untuk melihat siapa yang akan muncul sebagai pemenang. Dalam salah satu pertempuran, kostum Spider-Man dihajar habis-habisan, dan dia mengetahui bahwa ada mesin di dekatnya yang bisa membuatkan kostum baru.
Tetapi yang muncul dari mesin adalah bola hitam kecil yang tampaknya memiliki pikirannya sendiri. Itu menempel pada Spider-Man dan merayap di lengannya, dan itu sangat membingungkannya.
Peter prihatin dengan kemampuan materi misteri ini. Karena itu memberinya mimpi buruk, mengendalikannya dalam tidurnya, dan memaksanya melakukan kecenderungan kekerasan, dia meminta Reed Richards (Mister Fantastic) untuk melakukan beberapa eksperimen.
Lalu pada The Amazing Spider-Man #258 yang rilis November 1984 menjelaskan kalau kostum hitam baru adalah symbiote alien yang secara aktif mencoba untuk menjadi satu dengan Peter Parker.
Peter akhirnya ngeri sendiri. Dan melakukan yang terbaik untuk merobek kostum dari tubuhnya. Sayangnya, kostum alien itu tak mau pergi. Dia menyadari bahwa symbiote pada dasarnya alergi terhadap suara keras, dan mereka menciptakan lingkungan yang memaksanya menjadi tak berdaya.
Awlanya, Peter berhasil menyingkirkan makhluk hitam itu, tetapi Reed mengambilnya untuk beberapa tes. Sedikit yang Peter tahu, itu hanyalah awal dari mimpi buruk kehidupan nyata.
Setahun kemudian, di Web of Spider-Man #1, symbiote alien kembali dan menempel kembali pada Spidey. Putus asa untuk menyingkirkan kostum itu lagi, dia menuju ke Reed untuk meminta bantuan. Tapi, alien sial ini membaca pikiran Peter, dan secara aktif mencegahnya pergi ke sana.
Berkat suara lonceng gereja di kejauhan, Peter mengingat kepekaan makhluk itu. Suara lonceng gereja yang memekakkan telinga mendorong Peter ke ambang kematian, tetapi hal tersebut terbukti sepadan karena bisa mengusir Venom. Kostum alien itu larut darinya dan melarikan diri.
Memiliki Tubuh Baru Eddie Brock
Secara teknis, penampilan pertama Eddie ada di Web of Spider-Man #18 pada n1986, ketika tangannya ditunjukkan mendorong Peter ke rel kereta api. Peter khawatir mengapa indra Spidey-nya tak mengingatkannya. Ternyata, symbiote alien tersebut telah menguras sebagian kekuatannya.
Di akhir The Amazing Spider-Man #298, kita melihat seorang pria (Eddie Brock) memeriksa cerita tentang Spider-Man yang dia tempelkan ke dinding. Tubuhnya dikalahkan oleh symbiote yang sama yang mengambil alih Peter dan dia berubah menjadi makhluk seperti binatang. Dalam edisi berikut, sosok raksasa ini bersembunyi di apartemen Peter dan Mary Jane, membuat Mary Jane takut.
Akhirnya, di The Amazing Spider-Man #300, Venom yang resmi dan lengkap dibuat. Eddie telah menguntit Peter selama beberapa waktu dan mampu menyerangnya dengan mulus karena Peter tak memiliki indra Spidey-nya.
Symbiote itu memisahkan diri dari wajah inangnya, yang ternyata adalah Eddie Brock. Eddie menjelaskan bahwa Spider-Man menghancurkan hidupnya dan mencemarkan nama baik reputasi jurnalistiknya.
Pada akhirnya, Eddie merasa sangat kehilangan, dan berpikir untuk bunuh diri. Dipicu rasa bersalah. Eddie pergi ke gereja dan memohon pengampunan. Symbiote, yang masih berlama-lama di gereja, merasakan kebencian dan kehausan Eddie akan balas dendam.
Akhirnya, Eddie menerima perannya sebagai tuan rumah bagi makhluk itu. Ia juga memiliki kemampuan seperti laba-laba yang kuat dan bisa mempelajari detail intim tentang Spider-Man serta kehidupan pribadi Peter. Eddie dan symbiote menyatu menjadi satu sosok berlendir bergigi tajam yang lebih suka disebut Venom.
Venom menjadi salah satu musuh Spider-Man yang paling tangguh dan tanpa ampun sepanjang masa. Bahkan sering kali membuat Spidey hampir mati. Tapi ia menjadi sedikit melunak, bergulat dengan moralnya dan bahkan berjuang untuk kebaikan bersama Spider-Man. (*)
