|
Posted on December 22nd 2021 |
Foto: Mobile Legends
GAME Mobile Legends: Bang Bang selama ini kurang populer di kawasan di luar Asia. Namun, tim dari Amerika Serikat –yang mewakili regional Amerika Utara– BTK berhasil memberikan kejutan di Mobile Legends World Championship (M3). Mereka mencuri gelar juara ketiga.
Kelihatannya memang hanya juara ketiga. Namun, bagi BTK, itu sangat istimewa. Mengingat, tim tersebut tidak memiliki pelatih, analis, dan manajer. Bahkan, mereka sebenarnya nyaris bisa menjadi juara andai tidak kalah oleh Onic PH dan Blacklist Internasional. Luar biasanya, M3 merupakan turnamen internasional pertama yang diikuti BTK
BTK sebenarnya datang ke M3 sebagai underdog. Penggemar mereka tak terlalu yakin dengan kemampuan tim tersebut. Maklum, Mobile Legends memang kurang popular di Amerika. Jadi, penggemar BTK pun sebenarnya tak menyangka tim itu bisa melaju hingga semifinal.
Perjalanan BTK terlihat luar biasa sejak playoff upper bracket. Mereka sempat mengalahkan tim yang akhirnya menjadi juara, Blacklist International. Tim sekelas EVOS SG pun dibuat tak berdaya.
Menjadi juara ketiga bagi BTK sebenarnya menunjukkan regional Amerika Utara di scene Mobile Legends layak ditempatkan di urutan kedua. Di bawah South East Asia atau Asia Tenggara. Buktinya, BTK yang menjadi wakil dari Amerika Utara bisa bersaing dengan tim-tim hebat dari Asia Tenggara.
BTK sebenarnya memegang kendali sepanjang kompetisi. Kekalahan lawan Onic PH bisa disebut hanya sial bagi BTK. Di laga perebutan tiket ke final itu, Onic PH memang menyapu bersih 3-0.
Setelah kalah, BTK turun ke final lower bracket. Mereka menghadapi juara turnamen resmi Mobile Legends Filipina, Blacklist International. Sayang, Blacklist International berhasil revans. Itu setelah mereka kalah oleh BTK di babak playoff.
Di laga lawan Blacklist International itu, BTK sebenarnya memberikan perlawanan luar biasa. BTK sempat membuat comeback di game ketiga. Hal itulah yang membuat Blacklist International gagal menyapu bersih game tersebut.
Dengan finis ketiga, BTK setidaknya tetap bisa pulang ke Amerika Serikat dengan kepala tegak. Setidaknya mereka berhasil mengandaskan banyak tim kuat asal Asia Tenggara. Selain itu, BTK berhak mendapatkan hadiah 80.000 dolar Amerika Serikat. Bukan tidak mungkin, tahun depan BTK datang dengan target yang lebih tinggi: juara. (*)
Roster BTK
