|
Posted on December 20th 2021 |
Reuters/Dado Ruvic/Illustration
Pandemi Covid-19 sudah berjalan dua tahun dan mengambil nyawa lebih dari 5,3 juta orang di dunia, berdasarkan Worldometer. Dan menurut eksekutif Pfizer, virus Corona akan menjadi endemik pada 2024.
Deseret News melaporkan jika eksekutif pengembang vaksin mengatakan virus Corona baru dapat terus hadir di dalam kehidupan kita, yang menyebabkan wabah regional setiap tahun, seperti halnya flu.
“Kami percaya Covid akan bertransisi ke keadaan endemik, berpotensi pada 2024,” ujar Nanette Cocero, presiden global Pfizer Vaccines kepada CNBC.
Sementara itu, Mikael Dolsten, kepala pengembangan ilmiah Pfizer, mengatakan masa depan virus tergantung pada vaksin dan pengobatan.
“Kapan dan bagaimana tepatnya ini terjadi akan tergantung pada evolusi penyakit, seberapa efektif sebaran vaksin dan perawatan di masyarakat, dan distribusi yang adil ke tempat di mana tingkat vaksinasi rendah,” ujar Dolsten pada CNBC. “Munculnya varian baru juga dapat berdampak pada bagaimana pandemi terus berlanjut.”
Sementara itu, Dr. Rochelle Walensky, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), memiliki prediksi baru tentang akhir pandemi. Kepada ABC News dia mengatakan bahwa pandemi akan berakhir ketika AS melihat penurunan besar dalam kematian per hari dan ketika rumah sakit tidak dipenuhi pasien Covid-19.
“Kita memiliki 1.100 kematian sehari. Itu jumlah kematian yang luar biasa dalam suatu hari akibat penyakit ini. Kita tidak bisa – saya tidak bisa – berada dalam posisi yang tidak baik-baik saja,” ujar Walensky.
Dr. Scott Gottlieb, mantan komisaris Food and Drug Administration mengatakan di Face the Nation CBS bahwa fase pandemic dari pandemic akan segera berakhir. Ini terjadi sebelum varian Omicron mulai menyebar ke seluruh dunia, yang telah mengubah cara pandemi berlangsung.
“Saya pikir kita sudah dekat dengan akhir fase pandemi virus ini, dan kita akan memasuki fase yang lebih endemik dan ketika keadaan membaik, kasus mungkin meningkat,” kata Gottlieb. (*)
