![]() |
Posted on December 13th 2021 |
Pixabay/RitaE
Telur merupakan salah satu bahan makanan berprotein tinggi yang harganya terjangkau dan cukup mudah didapatkan. Meskipun telur dikenal memiliki kandungan kolesterol tinggi, tetapi bukti menunjukkan jika telur bisa menjadi bagian dari diet sehat. Bahkan studi memperlihatkan jika telur bisa membantu kita menurunkan berat badan loh.
Ada banyak manfaat baik yang bisa didapat dari telur. Delansir Insider, telur merupakan makanan rendah kalori tetapi memiliki kandungan nutrisi tinggi.
“Telur merupakan protein berkualitas tinggi dan mengandung banyak vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin D, vitamin B, dan folat,” ujar Natalie Rizzo, ahli gizi teregistrasi di New York City. “Telur juga kaya akan kolin, mikronutrien yang penting untuk wanita hamil dan bayi.”
Baik putih maupun kuning telur mengandung protein.Tetapi kuning telur mengandung lemak, vitamin, dan mineral paling banyak. Selain itu, protein pada telur juga membuat kita jadi lebih kenyang dan dapat membantu meningkatkan metabolisme.
“Pada penurunan berat badan, protein pada telur dapat membantu kalian merasa kenyang dan dapat berkontribusi untuk asupan kalori yang lebih sedikit sepanjang hari,” ujar Rizzo.
Salah satu tantangan terbesar dalam menurunkan berat badan adalah memuaskan rasa lapar tetapi tetap mengurangi asupan kalori. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan makan makanan tinggi protein yang dapat membuat kenyang lebih lama. Dan telur merupakan makanan tinggi protein, sekitar 6 gram setiap butir besar.
Protein lebih baik dalam memuaskan rasa lapar dibanding karbohidrat atau lemak karena ini butuh waktu lama untuk dicerna. Proses makan, mencerna, dan menyimpan makanan disebut dengan efek termik. Efek termik menggambarkan total energi yang digunakan tubuh untuk melakukan proses pencernaan dan nutrisi pada makanan. Berbagai faktor dapat meningkatkan efek termik, salah satunya adalah jumlah protein.
Selain itu, meningkatkan metabolisme juga menjadi salah satu cara untuk membantu menurunkan berat badan. Metabolisme adalah kemampuan tubuh membakar kalori. Meskipun memiliki metabolisme cepat atau lambat tergantung gen, tetapi makan makanan protein tinggi seperti telur, dapat sedikit mempercepat metabolisme dan membakar lebih banyak kalori.
Protein juga menguntungkan kesehatan otot, membantu untuk menjaga dan bahkan membangun otot lebih besar. Meningkatkan massa otot memiliki efek langsung pada peningkatan metabolisme. Otot menggunakan lebih banyak energi dan membakar lebih banyak kalori saat istirahat. Jadi semakin banyak otot yang dimiliki, semakin efisien tubuh membakar makanan yang dimakan.
Alasan lain adalah karena telur merupakan salah satu pilihan sarapan sehat. Sebuah studi kecil pada 2008 pada orang kelebihan berat badan dan obesitas di usia 25 hingga 60 tahun menemukan sarapan dengan telur menyebabkan penurunan berat lebih banyak dari yang sarapan bagel.
“Aku sangat merekomendasikan telur sebagai bagian dari sarapan sehat. Untuk menyeimbangakns arapan, tambahkan juga buah dan sayuran, gandum utuh, dan susu,” ujar Rizzo.
Dia menambahkan, sarapan sehat juga dapat menurunkan asupan kalori keseluruhan dengan cara mencegah hasrat makan sepanjang hari. Sebuah review pada 2016 menemukan bahwa sarapan tinggi protein mungkin dikaitkan dengan berat dan lemak tubuh lebih kecil dan indeks massa tubuh (IMT) lebih rendah.
Lalu, bagaimana caranya untuk mengonsumsi telur ini agar tetap bernutrisi tetapi juga bisa menurunkan berat? Meski tidak ada aturan pasti berapa banyak telur yang harus dimakan, mengonsumsi satu butir setiap hari sangat sehat.
Penelitian menunjukkan makan satu butir telur setiap hari tidak akan menaikkan kadar kolesterol. Jadi, kalian tidak perlu khawatir meskipun telur dikenal memiliki kandungan kolesterol tinggi. Sebaliknya, lemak jenuh – bukan kolesterol makanan seperti yang ditemukan pada kuning telur – memengaruhi kadar kolesterol.
Nah untuk mengonsumsinya, kalian perlu memasaknya sampai putih dan kuning telur benar-benar matang agar bakteri berbahaya dalam telur mentah bisa mati ya. Cara memasaknya bisa dengan direbus, direbus tanpa kulit, dan dibuat telur urak-arik. Kalian juga bisa menggorengnya, tetapi pastikan untuk menggunakan sesedikit mungkin minyak sehat seperti minyak zaitun. (*)
Selamat mencoba!