![]() |
Posted on December 9th 2021 |
(Foto: pch.vector/Freepik)
Belakangan ini kasus perselingkuhan di antara figure publik lumayan ramai diperbincangkan di dunia maya. Kita yang menilai suatu couple itu cocok banget, ternyata kok hubungan mereka berakhir plot twist.
Nah, kenapa sih cukup banyak figur publik atau selebritas yang selingkuh? Padahal mungkin tampak serasi dengan sang pasangan. Kok bisa berani mengambil keputusan nggak setia meski dikelilingi bayak mata penggemar?
Melansir tulisan karya profesor Gary W. Lewandowski di Psychology Today, kemungkinan alasan terbesar seorang figure publik selingkuh adalah banyaknya alternatif pasangan yang ada di hidup mereka.
Nggak bisa ditolak bahwa selebriti, entah yang baru influencer atau sudah jadi bintang ternama, punya beberapa kelebihan secara finansial, penampilan fisik, kekuasaan, hingga tentunya ketenaran. Kelebihan-kelebihan ini tentu berpotensi bikin orang lain tertarik.
Nah, karena para selebritas ini punya beberapa kelebihan, mereka “merasa aman” kalau ternyata si pasangan bukan yang paling pas buat mereka. Kenapa? Soalnya mereka dikelilingi alternatif lain yang juga oke. Alternatif ini yang bikin seseorang terdorong untuk tidak terlalu berkomitmen dalam suatu hubungan dan akhirnya memilih untuk selingkuh.
Kita yang orang biasa mungkin nggak pernah menghadapi peluang atau kesempatan yang dimiliki selebritas, ditambah lagi gak punya kemampuan buat menanggapi peluang tersebut.
Namun, belum tentu mentang-mentang banyak alternatif terus seseorang otomatis nggak setia. Seseorang gak akan selingkuh kalau benar-benar memahami kelebihan sang pasangan. Kalau hubungan sekadar dangkal dan gak pernah mengenal satu sama lain, sulit menolak godaan yang mungkin tampak lebih baik. Padahal si pasangan sudah sangat baik, tapi nggak pernah dilihat.
Well, semoga ke depannya timeline media sosial nggak lagi dibanjiri berita ketidaksetiaan figur publik ya~ (*)