Tech

NASA Umumkan 10 Kandidat Astronot yang Akan Terbang ke Bulan

Jingga Irawan

Posted on December 7th 2021

Credit: NASA

NASA baru saja mengumumkan kelas astronot terbarunya. Yang terdiri dari enam pria dan empat wanita. Mereka dipilih dari 12.000 orang. Setelah berlatih dan menjadi astronot penuh, orang-orang terpilih ini akan punya beberapa peluang penerbangan luar angkasa. Salah satunya penerbangan ke Bulan.

Para astronot ini merupakan bagian dari Generasi Artemis. Namanya diambil dari program Artemis NASA, yang bertujuan untuk mengirim wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama ke bulan pada awal 2025.

Program ini merupakan peluncuran astronot dalam serangkaian penerbangan ke luar angkasa dengan roket besar NASA baru, Space Launch System, atau SLS, yang akhirnya membawa pendaratan manusia di Bulan.

"Para astronot NASA ini akan merencanakan, melatih, dan menerbangkan misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dan ke bulan di bawah Artemis, dan akhirnya ke Mars," kata Vanessa Wyche, direktur Pusat Antariksa Johnson NASA, saat presentasi pengumuman para astronot.

NASA belum menugaskan kru ke salah satu misi yang terkait dengan program Artemis. Jadi, secara teknis kursi penerbangan masih diperebutkan. Namun, tahun lalu, NASA mengungkapkan kepada Tim Artemis, 18 astronot sudah menjadi bagian dari badan antariksa yang berpotensi terpilih untuk terbang dalam misi Artemis.

Kandidat terpilih akan bergabung dengan tim NASA yang lain. Selain misi bulan, NASA masih secara teratur menerbangkan astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan pesawat ruang angkasa SpaceX Crew Dragon. Di sisi lain, Boeing CST-100 Starliner juga akan membawa astronot ke ISS ketika sudah siap.

Sebelum rekrutan baru bisa terbang, mereka akan menjalani pendidikan. Para astronot akan menjalani sekitar dua tahun pelatihan di Johnson Space Center NASA di Houston, yang mencakup terbang dengan armada pesawat jet T-38 milik agensi, pelatihan spacewalk hingga tugas robotika. Jika semuanya berjalan dengan baik, mereka akhirnya akan lulus dengan status astronot penuh.

"Hari ini, kami menyambut 10 penjelajah baru, 10 anggota generasi Artemis. Dulu itu adalah generasi Apollo, dan itu sangat bermanfaat bagi banyak orang. Sekarang adalah generasi Artemis,” kata administrator NASA Bill Nelson.

Kelas baru calon astronot meliputi:

-Nicole Ayers

-Marcos Berrio

-Christina Birch

-Deniz Burnham

-Luke Delaney

-Andre Douglas

-Jack Hathaway

-Anil Menon

-Christopher Williams

-Jessica Wittner

Sebagian besar anggota kelompok ini memiliki pengalaman militer. Banyak dari mereka sebelumnya terdaftar di Angkatan Udara dan Angkatan Laut AS. Sementara itu, Deniz Burnham adalah insinyur pengeboran dari Alaska dan Anil Menon bekerja sebagai petugas medis di SpaceX.

Nicole Ayers adalah wanita yang saat ini menerbangkan F-22 untuk Angkatan Udara AS. Menurut NASA, dia memimpin formasi pesawat pertama yang seluruhnya wanita dalam pertempuran.

Agar dianggap sebagai astronot NASA, para kandidat harus berstatus warga negara AS dan memiliki gelar master di bidang STEM dari universitas terakreditasi. Selain itu, mereka harus memiliki setidaknya 1.000 jam mengemudikan pesawat jet atau minimal tiga tahun pengalaman di bidang STEM. Setelah semua persyaratan di tangan, finalis  harus lulus tes fisik NASA sebelum dipertimbangkan.(*)

 

Artikel Terkait
Tech
Momen Bersejarah Dekade Ini, NASA dan SpaceX Kirim Dua Astronot ke Luar Angkasa

Tech
SpaceX Berencana Meluncurkan 52 Misi Sepanjang 2022

Tech
NASA Bakal Bawa Orang Kulit Berwarna Pertama ke Bulan dalam Misi Artemis