![]() |
Posted on November 21st 2021 |
Selamat datang di Hollywood Walk of Fame, Salma Hayek! Pada Jum’at (19/11), aktris berusia 55 tahun tersebut menjadi selebriti ke-2.709 yang menerima bintang di jalan ikonik milik Los Angeles itu dalam event khusus yang diadakan luar TCL Chinese Theatre.
Selama pidato penerimaan penghargaannya, Salma Hayek mendorong orang lain untuk menggeluti bidang yang disukai, sama seperti dia mencintai industri film selama bertahun-tahun.
"Jika kalian pikir kalian tak pandai dalam hal itu seperti yang ku lakukan, buatlah diri kalian baik dalam hal lain," kata bintang House of Gucci itu kepada para undangan yang hadir. "Nggak harus film. Jadilah yang terbaik dalam segala hal yang kalian lakukan."
"Cobalah menjadi lebih baik. Cobalah untuk menemukan kegembiraan dalam apa yang kalian lakukan. Bekerja keras. Bersiaplah. Nggak peduli apa yang orang katakan. Tapi yang terpenting, jangan dengarkan dirimu sendiri saat kamu menjatuhkan dirimu sendiri."
Salma Hayek juga menyinggung beberapa perjuangan yang dia hadapi di awal kariernya tahun 1990-an, termasuk insiden menakutkan di Hollywood di mana dia hampir ditikam oleh orang asing.
Aktris itu mengatakan seorang pria berusaha menyerangnya setelah catcalling tapi diabaikan Salma Hayek. Akhirnya, ada orang lain dari Hells Angels menghentikan pria itu dan mengantarnya ke mobil.
Setiap kali memikirkan Hollywood Boulevard, Salma selalu mengingat kejadian mengerikan yang menimpanya. Dia sampai berpikir bahwa tak ada yang menginginkannya di Amerika Serikat.
"Yang benar adalah ketika aku pulang malam itu, aku selalu berpikir 'Apa yang aku lakukan di sini? Nggak ada yang menginginkanku. Maksudku, aku hampir terbunuh hari ini," kata pemeran Ajak dalam Eternals itu.
Salma juga ingat menghadapi rasisme di lingkungan publik maupun di industri film. Ia sempat diolok-olok oleh salah satu studio yang menyuruhnya kembali ke Meksiko, karena tak ada pekerjaan kesempatan bekerja di AS. Dan menurutnya, kejadian itu terjadi berulang-ulang.
"Jadi aku berkata, ‘Tak ada yang menginginkanku di sini. Mereka menginginkanku di negaraku,'" kenangnya.
Pada akhirnya, dia memilih untuk bertahan. Menurut Salma, orang-orang Latin di AS lah yang membuatnya tetap semangat meraih mimpi.
“Meskipun mereka nggak mengenal aku, di sini di Hollywood, studio, semua orang Latin di Amerika Serikat tahu siapa aku, mereka mengerti bahwa aku datang ke sini dengan mimpi seperti mereka,” katanya.(*)
foto: Marvel Studios