Berapa Banyak Sih Tabir Surya yang Harus Dioleskan ke Wajah?

Salah satu keuntungan tinggal di Indonesia adalah memiliki matahari sepanjang tahun. Meskipun sinar matahari membantu kita memenuhi kecukupan vitamin D, tetapi di sisi lain paparan sinar matahari terus menerus juga menimbulkan risiko tersendiri, terutama bagi kulit.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko ini adalah dengan mengoleskan tabir surya. Tetapi tentu banyak dari kita sering bertanya-tanya, seberapa banyak tabir surya yang harus dioleskan agar mendapatkan perlindungan optimal.

Sama seperti perawatan lain, misalnya seberapa sering kalian harus mencuci rambut atau kosmetik apa yang paling pas, kecantikan itu personal. Lalu bagaimana dengan tabir surya? Dilansir dari Healthine, berikut rekomendasi tentang tabir surya yang dapat membantu kalian mendapat perlindungan maksimal.

Berapa banyak tabir surya harus dioleskan?

Sebuah studi pada 2016 telah mengaitkan riwayat sengatan matahari yang parah dengan peluang lebih besar terkena kanker kuli di kemudian hari. Dan menurut The Skin Cancer Foundation, salah satu cara paling efektif untuk melindungi kulit adalah dengan menggunakan tabir surya spektrum luas yang melindungi dari sinar UVA dan UVB.

“Kita dapat melindunginya dari penumpukan yang dapat meningkatkan penuaan dini dan risiko kanker kulit,” ujar Erum N. Ilyas, MD, MBE, FAAD, dokter kulit bersertifikat dan CEO dan pendiri merek pakaian aman matahari AmberNoon.

Tetapi Ilyas mengatakan menggunakan tabir surya dalam jumlah yang tepat meruapakn langkah penting dalam mengurangi risiko kerusakan akibat sinar matahari. Lalu berapa banyak yang direkomendasikan?

Oleskan satu ons tabir surya atau sekitar satu gelas ke seluruh tubuh kalian. Serta jangan lupakan bagian wajah.

Cynthia Bailey MD, dokter kulit bersertifikat dan pendiri Dr. Bailey Skin Care mengatakan kepala dan leher membentuk 4 persen dari luas permukaan. Jika dihitung dengan matematika, itu sekitar 0,04 ons tabir surya yang harus dioleskan ke wajah.

Jika divisualisasikan, 0,04 ons mungkin akan cukup sulit. Karena itu, kalian bisa menggunakan barang-brang sehari-hari untuk menjadi alat ukur berapa banyak tabir surya yang perlu dioleskan ke wajah.

Alat pertama yang bisa kalian pakai adalah sendok teh. Ilyas dan Bailey sepakat jika mengukur tabir surya dengan satu sendok teh mungkin cara paling mudah. Ilyas merekomendasikan seperempat atau sepertiga sendok teh tabir surya untuk dioleskan ke wajah. Sepertiga sendok teh akan memberikan perlindungan ekstra saat cuaca sedang cerah atau jika kalian sensitif dengan matahari.

Jika mengukur dengan satuan milimeter, misalnya dengan gelas kimia atau jarum suntik, kalian bisa mengoleskan sekitar 1 hingga 2 milimeter. Sementara untuk gram, kalian perlu mengoleskan 1 sampai 2 gram tabir surya ke wajah.

Selain itu, kalian juga bisa menggunakan jari sebagai alat pengukur. Menurut ilyas, kalian membutuhkan tabir surya sebanyak satu lipatan pertama di ujung jari sampai ujung jari. Itu sekitar dua ukuran kacang polong.

Selain berapa banyak tabir surya harus dioleskan, hal yang tidak kalah penting adalah nilai SPFnya.  Bailey menyarankan untuk memilih tabir surya dengan spektrum minimal SPF 30. Sebab pada SPF 30, kalian telah memblokir 97 persen UVB dan SPF 50 berarti memblokir 98 persen UVB.

Lalu bagimana cara mengaplikasikan tabir surya pada wajah? Baik Bailey maupun Ilyas sepakat jika cara terbaik adalah dengan mengaplikasikan produk perawatan wajah terlebih dahulu, baru kemudian dilapisi dengan tabir surya. Jika perlu kalian bisa menambahkan make up di atasnya.(*)