![]() |
Posted on October 2nd 2021 |
Credit: Netflix
Kehebohan yang disebabkan Squid Game rupanya tak kunjung usai. Melansir Reuters, Selasa (2/10), penyedia layanan Internet Korea Selatan, SK Broadband, telah menuntut Netflix untuk membayar biaya peningkatan lalu lintas jaringan internet karena lonjakan penonton. Perusahaan menyebut dua K-Drama populer Netflix, Squid Game dan D.P, menjadi salah satu penyebabnya.
Langkah itu dilakukan setelah pengadilan Seoul meminta Netflix memberikan imbalan kepada penyedia layanan internet untuk penggunaan jaringan. Beberapa anggota parlemen Korea Selatan juga telah bersuara mengkritik penyedia konten yang tak membayar penggunaan jaringan meskipun terbukti memakan lalu lintas jalur internet yang besar.
Netflix mengatakan akan meninjau klaim SK Broadband, dan mencari cara untuk bekerja dengan SK Broadband untuk memastikan pelanggan lain tak terpengaruh. Popularitas kontennya telah menjadikan Netflix sebagai penghasil lalu lintas data terbesar kedua setelah YouTube, tetapi keduanya tak membayar biaya penggunaan jaringan. Sementara, penyedia konten lain seperti Amazon, Apple dan Facebook telah membayar.
Menurut SK Broadband, lalu lintas data Netflix yang ditangani oleh perusahaan melonjak 24 kali dari Mei 2018 menjadi 1,2 triliun bit data per detik pada September, hal ini didorong oleh kesuksesan beberapa produksi Netflix dari Korea Selatan termasuk Squid Game dan D.P.
Sebelumnya, SK Broadband telah mengajukan gugatan terhadap Netflix untuk membayar penggunaan jaringan sejak Netflix mulai menggunakan jalur khusus SK di tahun 2018 agar bisa mengirimkan konten video berkualitas tinggi dengan jumlah data yang besar kepada penonton di Korea dari server di Jepang dan Hongkong.
Tahun lalu, Netflix balik mengajukan gugatan tentang apakah ia memiliki kewajiban untuk membayar SK untuk penggunaan jaringan, dengan alasan kewajiban Netflix berakhir dengan hanya membuat konten dan menyediakannya agar mudah diakses.
Tetapi Pengadilan Distrik Pusat Seoul memutuskan menentang Netflix pada bulan Juni, dengan mengatakan bahwa SK telah menyediakan "layanan yang diberikan dengan biaya" dan "masuk akal" bagi Netflix untuk "wajib memberikan sesuatu sebagai imbalan atas layanan tersebut".
Di Amerika Serikat, Netflix telah membayar biaya kepada penyedia broadband Comcast Corp selama lebih dari tujuh tahun untuk kecepatan streaming yang lebih baik.(*)