|
Posted on September 16th 2021 |
Credit: Autoblog
Penggunaan karet untuk pembersih kaca tampaknya sudah kuno. Itulah yang setidaknya ada dipikiran Tesla. Mereka kini tengah menyiapkan teknologi pembersih kaca dengan sinar laser.
Melansir Driving, Kamis (16/9), produsen mobil listrik terbesar di dunia tersebut bahkan telah memperoleh paten untuk memakai sinar laser sebagai wiper kaca depan pada kendaraannya.
Menurut paten yang berjudul Pulsed laser cleaning of debris accumulated on glass articles in vehicles and photovoltaic assemblies, sistem akan secara otomatis mendeteksi kotoran di permukaan, kemudian menghancurkannya dengan sinar laser pada kapasitas tertentu, untuk memastikan laser tak menembus lebih dalam dari ketebalan kaca.
Berdasarkan citra yang diberikan kepada Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat, tampaknya Tesla akan menyematkan sinar laser ke kap mesin yang menghadap ke kaca depan. Sistem tersebut terdiri dari setidaknya satu kamera untuk mendeteksi kotoran kaca depan, lapisan resistif transparan yang dilapiskan pada kaca depan, serta peralatan untuk mengarahkan, memfokuskan, dan memancarkan sinar laser.
“Sistem pembersihan untuk kendaraan mencakup perakitan balok optik yang memancarkan sinar laser untuk menyinari suatu wilayah pada kaca kendaraan, pendeteksi kotoran yang mendeteksi kotoran yang terakumulasi di area tersebut, dan sirkuit kontrol,” menurut penjelasan Tesla dalam paten.
Sementara penggunaan teknologi laser ditempatkan untuk membersihkan kaca depan, ada baiknya teknologi itu juga diaplikasikan di area lain mobil. Seperti yang dijelaskan Tesla pada bagian teks paten Backgroud, "kotoran pada lensa kamera yang dipasang pada kendaraan dapat menyebabkan kesalahan dalam akuisisi gambar,” dan kamera adalah salah satu alat penting pada kendaraan otonom Tesla di masa depan.
Beberapa berspekulasi bahwa teknologi tersebut bakal debut di Cybertruck Tesla. Karena prototipe Cybertruck yang diluncurkan pada November 2019 tak menampilkan wiper kaca sama sekali. Selain wiper laser, perusahaan yang dipimpin Elon Musk itu dikabarkan juga sedang mengembangkan wiper elektromagnetik.(*)
