Current Issues

Israel Temukan Sekitar 1 dari 10 Anak Miliki Gejala Covid Berkepanjangan

Dwiwa

Posted on September 14th 2021

 

Salah satu hal yang banyak dikhawatirkan orang saat terinfeksi virus SARS-Cov-2 adalah kemungkinan adanya gejala Covid berkepanjangan. Tidak hanya pada orang dewasa, sebuah penelitian di Israel pun mengungkap jika sekitar satu dari 10 anak juga mengalaminya setelah pulih dari Covid-19.

Untungnya, laporan Reuters menyebut jika survei Kementerian Kesehatan Israel itu menemukan jumlah itu turun lebih dari setengah seiring berlalunya bulan. Sebanyak 13.834 orang tua dari anak-anak berusia 3-18 tahun yang telah sembuh dari Covid-19 terlibat dalam survei ini.

Para orang tua tersebut diberi pertanyaan apakah anak-anak mereka memiliki gejala yang menetap, termasuk masalah pernapasan, lesu, dan kehilangan penciuman dan perasa. Hasilnya, kementerian menemukan 11,2 persen anak-anak masih memiliki beberapa gejala setelah sembuh.

Tetapi angka itu turun menjadi 1,8 persen sampai 4,6 persen pada enam bulan dari sakit akut. Anak-anak yang berusia lebih tua yang menderita lebih  banyak.

Survei tersebut dilakukan pada waktu anak-anak usia 12-15 tahun baru saja memenuhi syarat untuk divaksinasi. Sementara anak berusia 16-18 tahun telah mendapat izin untuk vaksinasi beberapa bulan sebelumnya. Meski begitu, kementerian tidak menyebutkan tentang vaksin maupun dampaknya.

Sebelumnya, sebuah survei di Inggdir juga menemukan hal serupa. Sebanyak satu dari tujuh anak mungkin memiliki gejala yang terkait dengan virus corona beberapa bulan setelah dites positif Covid-19.

Kementerian kesehatan mengatakan penyakit parah akibat virus SARS-Cov-2 memang lebih sering ditemui pada orang dewasa. Tetapi tampaknya ada kekurangan data tentang dampak virus pada kaum muda, yang tidak terlalu rentan terhadap komplikasi serius. (*)

Artikel Terkait
Current Issues
Gejala Long Covid Pada Anak Bisa Muncul Beberapa Bulan Setelah Infeksi Covid-19

Current Issues
Studi: Satu Gejala Jangka Panjang Bisa Muncul pada 37 Persen Pasien Covid-19

Current Issues
Studi: Kasus Long Covid-19 dengan Gejala Sesak Napas dan Depresi Meningkat