![]() |
Posted on September 12th 2021 |
Keunggulan dalam mode permainan Ultimate Team, membuat FIFA jadi game sepak bola virtual yang berbeda dari para pesaingnya. Hal tersebut akan dipertahankan oleh EA, sang developer, pada FIFA 22. EA telah mengumumkan bahwa FIFA 22 akan rilis pada 1 Oktober 2021 mendatang. Game ini akan dirilis di PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X, Xbox Series S, Stadia dan PC.
Untuk versi terbarunya, FIFA 22 mengandalkan teknologi HyperMotion barunya, yang pada dasarnya adalah rangkaian motion capture dan animasi baru yang EA percaya akan memiliki dampak transformatif pada permainan yang indah. Pre-order game ini sudah tersedia sekarang. Bagi para pemain yang telah membeli pre-order tersebut, akan dapat bermain empat hari lebih awal dari 27 September. Selain itu, dengan pembelian pre-oder kalian juga akan mendapatkan beberapa keuntungan berikut:
Penawaran terbatas
FUT Heroes Player item
Ones to Watch Player item
Dual Entitlement -
Free Xbox Series X|S upgrade/PS5 upgrade
4600 FIFA Points
Team of the Week 1 Player item
Kylian Mbappé Loan item
FUT Ambassador Loan Player Pick
Career Mode Homegrown Talent
Sedangkan untuk edisi standar FIFA 22, meliputi:
Team of the Week 1 Player item
Kylian Mbappé Loan item
FUT Ambassador Loan Player Pick
Career Mode Homegrown Talent
Bagi kalian yang berlangganan EA Play, dapat mengakses uji coba 10 jam mulai 22 September dan akan mendapat diskon 10 persen. Selain itu kalian dapat mengklaim hadiah keanggotaan berikut:
Ultimate Team Season XP Boosts
VOLTA FOOTBALL season apparel
Monthly FUT Stadium customization items
Selain itu, FIFA 22 juga akan mendatangkan beberapa pembaruan. Setelah merilis informasi mengenai pembaruan dalam Career Mode, kali ini EA menambahkan sejumlah update in-game. Salah satunya soal gameplay permainan. Sebab, di FIFA 21 ada ketimpangan dalam sistem menyerang dan bertahan.
Di FIFA 21, menyerang adalah hal yang fantastis. Sayangnya, opsi pertahanan pada versi tersebut meninggalkan banyak celah. Oleh karena itu, EA telah melakukan perombakan pertahanan untuk FIFA 22.
Pada FIFA 21, merebut bola saat lawan menyerang adalah hal yang sulit. Meskipun sistem marking defender diterapkan untuk menangani satu pemain penyerang. Akibatnya, sistem menyerang jauh lebih menguntungkan dibanding tim saat posisi bertahan.
Selain perubahan yang diberikan, EA nampaknya akan fokus membenahi beberapa permasalahan yang terjadi. Seperti menanggai feedback para pemain tentang mode Ultimate Team dan engine game.
Seperti yang telah terjadi sejak mode diperkenalkan, Ultimate Team adalah fokus utama FIFA 21. Dalam fitur ini, para pemain bisa mendapatkan item menarik hanya dengan membeli pack yang disediakan. Namun, FIFA Ultimate Team telah banyak dikritik oleh penggemar karena mengabaikan mode lain yang dapat direvitalisasi seperti Career Mode dan Club Pro.
Aspek lain dari kritik tersebut adalah keuntungan yang diberikan kepada pemain yang bersedia mengeluarkan sejumlah uang mereka pada paket pemain baru. Seorang pemain yang berani mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapat pemain baru, tentu mereka punya kekuatan yang tak dimiliki pemain biasa yang hanya mengandalkan pack gratis.
Oleh karena itu, EA coba membuat beberapa langkah positif dalam hal Ultimate Team. Salah satunya menambahkan fungsi co-op ke Ultimate Team. Mode co-op ini akan membuat dua pemain bisa menjalankan satu tim yang sama. Namun, di FIFA 22 mode co-op hanya bisa digunakan pada Ultimate Team dan tidak pada mode lainnya.
Sementara itu, FIFA 22 masih akan menggunakan Frostbite Engine internal EA. Sebagai informasi, engine tersebut sudah digunakan sejak FIFA 17. Oleh karena itu para pemain nampaknya sudah bosan dan frustasi mengapa EA tak mengganti engine untuk FIFA 22.
Menurut Gfinity, EA memilih untuk tetap menggunakan Frostbite Engine untuk FIFA 22, serta game terbaru lainnya seperti Need for Speed ââHeat, karena wabah Covid-19. Hal ini bisa menandakan bahwa engine baru sedang menunggu atau setidaknya sedang dipersiapkan untuk generasi FIFA terbaru.(*)