|
Posted on August 29th 2021 |
Credit: Forbes Alert
Coba bayangin kalau dalam perjalanan ke sekolah tiba-tiba kalian diberhentikan oleh aktris papan atas atau idola semasa kecil. Kalian pasti bakal kaget dan seneng banget. Bahkan mungkin beberapa dari kalian ada yang berniat untuk foto bareng. Tapi ternyata, hal itu nggak berlaku untuk orang-orang yang tinggal di Los Angeles.
Saat ini, cara untuk promosi film tak sebatas menempel poster atau mengunggah trailer online. Camila Cabello dan James Corden misalnya, mereka melakukan flash mob di tengah jalan raya untuk promosi film mendatang, Cinderella. So... Yap, para pengendara jadi terpaksa berhenti nonton mereka.
Berdasarkan unggahan video di Twitter oleh Film Updates pada Sabtu (28/8), Camilla Cabello, James Corden, Idina Menzel, dan Billy Porter berjoget di tengah jalan raya dengan diiringi lagu milik Jennifer Lopez berjudul Let’s Get Loud. Tak hanya itu, mereka juga masing-masing menggunakan kostum karakter yang ada dalam film.
Jajaran bintang Cinderella tersebut tampil habis-habisan. Billy Porter mengenakan kostum Fab G-nya, Camila Cabello bernyanyi, dan James Corden goyang pinggul ke jendela mobil pengendara. Alhasil, reaksi netizen beragam di media sosial. Beberapa setuju, tapi sebagian besar orang mengkritik aksi tersebut.
Netizen ramai-ramai memprotes James Corden karena kostum dan tariannya, sementara yang lain menunjukkan ketidakpedulian. Lebih penting lagi, mereka tak ada yang menggunakan masker. Meskipun “teater dadakan” itu mungkin terlihat semarak untuk ditonton dari kejauhan, banyak orang yang memprotes karena terlambat kerja dan waktunya terbuang sia-sia.
"Bos, maaf, tapi saya akan terlambat. Beberapa idiot berkostum di tengah jalan bernyanyi dan menari, dan tikus besar itu mencoba menabrak mobil saya!" tulis akun bernama @Gold_Bugg
“Stop casting James Corden,” cuit @Komet_
“Aku tak paham kenapa dia (James Corden) sangat terkenal, dia sangat menggangu dan tak lucu,” kicau @rick8426031
Banyak komentar yang menyumpah tak akan menonton filmnya, sementara salah seorang lainnya menjelaskan bahwa di Los Angeles warga tak seharusnya mengganggu selebriti, dan harusnya selebriti juga tak bisa semena-mena mengganggu waktu warga umum.
Flash mob bertema Cinderella mungkin tak berniat membuat orang marah. Namun, taktik promosi harus selalu dilakukan dengan banyak pertimbangan orang lain. Memblokir lalu lintas dan berjoget di jendela orang tanpa masker mungkin bukan cara terbaik untuk mempromosikan Cinderella yang akan tayang di Amazon 3 September mendatang. (*)
