5 Langkah Simpel Hilangkan Kebiasaan Buruk dan Bangun Kebiasaan Baru

^{(Ilustrasi: pch.vector/Freepik)}

Setiap dari kita pasti punya kebiasaan buruk yang pengin banget dihilangkan. Entah itu kebiasaan menunda tugas, menggigit kuku, atau kebiasaan negatif lainnya. Kebiasaan-kebiasaan buruk ini tentunya perlu dihentikan buat mencegah kerugian yang mungkin datang.

Alasan kenapa kita terus melakukan kebiasaan buruk adalah kita tertarik dengan tawaran kepuasan instan dengan melakukan hal tersebut, tanpa memikirkan dampak jangka panjangnya. Misal menunda-nunda. Mungkin sekarang kita bisa lanjut scrolling TikTok, tapi bisa aja tiba-tiba sudah mepet deadline tugas dan gak sempat mengerjakan apa-apa.

Nah, buat kamu yang menghentikan kebiasaan buruk, simak beberapa langkah di bawah ini.

Kenali situasi yang bikin kita lemah

Dilansir dari Psychology Today, godaan timbul dari stimulus alias pertanda yang muncul secara situasional. Kalau mau menghindari kebiasaan buruk, kita perlu mengantisipasi situasi yang mendorong kita melakukannya.

Misalnya kamu punya kebiasaan rebahan setiap habis makan. Buat situasi yang bikin kamu nggak bisa rebahan, Misalnya duduk di kursi tegak selama beberapa saat. Atau punya kebiasaan checkout barang tanpa pikir panjang gara-gara kena racun TikTok. Langsung uninstall deh aplikasi TikTok atau platform belanja. Bisa juga dengan memblokir aplikasi tersebut di jam-jam rawan dengan app blocker.

Bikin rencana simpel

Setiap melakukan kebiasaan buruk, siapkan kebiasaan positif buat pengganti. Bisa dimulai dengan membuat kalimat seperti “Kalau aku mulai melakukan ini… aku akan….” Contohnya kamu gampang terpancing emosi.

Ulangi di kepala, “Kalau orang mulai membuatku marah, aku akan ambil nafas dalam-dalam sebanyak sepuluh kali.” Aksi konkret ini bisa bikin kita sadar bahwa kita harus menghentikan kebiasaan buruk.

Bayangkan visual yang mendukung

Setiap kita terdorong buat melakukan kebiasaan buruk, bayangkan visual yang berkaitan. Misalnya kita punya kebiasaan menggigit kuku, bayangkan kuman-kuman yang ada di kuku masuk ke mulut dan mengakibatkan penyakit. Kalau sukses melawan keinginan buruk tadi, bayangkan hal yang positif misalnya bisa punya bentuk kuku yang bagus.

Berhenti sejenak

Kadang kebiasaan buruk secara gak sadar dilakukan karena kita nggak dalam keadaan mindful. Bisa jadi karena terlalu sibuk dan nggak memperhatikan apa yang terjadi dalam kita. Nah, perlu nih berhenti sejenak dari apa yang kita lakukan. Bukan berarti diam kayak patung, tapi bisa dilakukan dengan meditasi atau berjalan-jalan sebentar.

Dalam keadaan pause, kita bisa berpikir lebih detail perihal setiap keputusan yang akan kita ambil. Dari sini kita bisa lebih jernih melihat situasi dan bisa sadar untuk nggak melakukan kebiasaan buruk.

Jangan terlalu keras sama diri sendiri

Dalam proses menghentikan kebiasaan buruk, kita pasti pernah gagal. Nggak masalah kok, itu wajar. Jangan menyalahkan diri sendiri karena itu. Gagal sehari setelah berhasil melawan kebiasaan buruk selama tujuh hari itu nggak menghilangkan manfaat tujuh hari sebelumnya.

Mulai lagi kalau gagal, kasih hadiah ke diri sendiri kalau berhasil melakukan kebiasaan baik selama jangka waktu tertentu. Dilansir dari Psychcentral, memberi reward ke diri sendiri membantu kita tetap konsisten mengejar target. Nggak harus sesuatu yang besar, bisa dengan camilan favorit atau pesan makanan kesukaan.

Nah, itu dia beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghentikan kebiasaan buruk. Semangat! (*)