![]() |
Posted on August 24th 2021 |
Credit: Hyundai
Persaingan kendaraan listrik (EV) dunia masih didominasi oleh AS dan Tiongkok. Melansir Yonhap News, Selasa (24/8), penjualan kendaraan listrik produsen Korea Selatan, Hyundai, meningkat awal tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu. Tetapi pangsa pasar globalnya turun dalam menghadapi persaingan yang ketat dengan AS dan Tiongkok.
Menurut data penelitian industri SNE Research, yang dikutip dari Yonhap News, Hyundai Motor berada di posisi keenam dalam hal penjualan EV global pada periode Januari-Juni. Turun satu tingkat dari posisi kelima tahun lalu.
Data menunjukkan penjualan EV global Hyundai melonjak 75,6 persen dalam setahun menjadi 51.300 unit dalam enam bulan pertama tahun ini. Tetapi pangsa pasarnya turun menjadi 2,9 persen dari 4,5 persen selama periode tersebut.
Pembuat EV Amerika Tesla menduduki puncak pasar EV global dengan pangsa 22,2 persen di paruh pertama. Diikuti oleh SAIC-GM-Wuling Automobile, perusahaan patungan antara SAIC Motor, General Motors dan Liuzhou Wuling Motor. Kemudian di urutan ketiga ada BYD, disusul Volkswagen dan Great Wall Motors Company.
Di antara lima besar, dua adalah produsen mobil Tiongkok dan perusahaan patungan yang melibatkan perusahaan Tiongkok.
Hyundai Motor meningkatkan penjualan EV dengan Kona EV, Ioniq 5, dan truk listrik Porter awal tahun ini. Namun pertumbuhannya lebih lambat daripada pembuat mobil Tiongkok yang dengan cepat memperluas pasar di belakang permintaan yang kuat di dalam negeri.
SNE Research mengatakan pembuat mobil Korea menghadapi perjuangan berat untuk memperluas kehadirannya di pasar EV yang sedang tumbuh karena menghadapi persaingan yang ketat antara pembuat mobil mapan dan perusahaan Tiongkok yang muncul.(*)