![]() |
Posted on August 3rd 2021 |
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu
Olimpiade Tokyo 2020 punya kekuatan magis buat kita yang memang suka menyaksikan acara olaharaga maupun yang enggak paham sama sekali. Tanpa alasan jelas, asyik aja menyaksikan sederet perwakilan mengerahkan kemampuan terbaik mereka untuk meraih kemenangan.
Nggak jarang, kita ikut emosional saat kemenangan diraih oleh jagoan kita. Terharu melihat keberhasilan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dapat emas, Anthony Sinisuka Ginting dapat perunggu, atau terharu melihat atlet mana pun menang—itu sepenuhnya wajar. Ternyata, ada alasan psikologis lho di balik kebahagiaan olimpiade ini.
Kita manusia yang punya empati
Dilansir dari ABC, seorang psikolog asal Australia bernama Mary Spillane punya beberapa pendapat. Kemenangan dalam olimpiade tentunya menumbuhkan kebanggaan atas negara sendiri, jadi otomatis kita turut berbahagia.
Namun, faktor utama kita ikut emosional dalam kemenangan yang diraih para atlet mana pun adalah kita punya empati. Kita terhubung dengan manusia yang lain dengan merasakan apa yang mereka raskaan. Kalau seseorang tampak sedih, kita bisa ikut sedih. Kalau seseorang tampak bahagia, kita juga bisa ikut berbahagia.
Kita tertarik dengan sesuatu yang di luar kemampuan kita
Nggak setiap dari kita punya fisik sekuat para atlet atau mampu dilatih sedemikian keras buat sebuah kompetisi. Dilansir dari Psychology Today, melihat sesuatu yang tampak seperti kemampuan manusia super menjadi pengalaman baru buat kita. Apalagi olimpiade cuma diadakan setiap empat tahun sekali. Nah, ini bikin perhatian kita benar-benar tersedot dan senang menikmatinya.
Olimpiade mendekatkan hubungan
Bukan rahasia lagi kalau hype olimpiade benar-benar hinggap ke hamper setiap orang. Menurut peneliti Travis Tae Oh, olimpiade memberi kita “mata uang sosial” alias bahan perbincangan untuk menjalin hubungan dengan orang lain.
Entah kita bisa mengobrol tentang tim jagoan, skor terkini, siapa yang dapat medali—semuanya bisa jadi modal kita buat semakin dekat dengan orang lain. Kalau lagi PDKT dan si doi suka hal-hal berbau olahraga, olimpiade ini kesempatan yang bagus banget~
Olimpiade berlangsung singkat
Acara olahraga mana pun nggak ada yang berlangsung terlalu lama. Justru karena waktunya yang terbatas ini, kita cenderung memanfaatkan waktu sebisa mungkin untuk menikmatinya. Dalam waktu yang enggak terlalu panjang ini, kita benar-benar memanfaatkannya sebagai “pembebasan” dari situasi yang kurang baik. Pengalihan fokus yang positif dong setelah cukup lama khawatir dengan pandemi, eh ada kabar baik perolehan medali~
Nah, itu dia sederet alasan kenapa menyaksikan olimpiade bisa bikin kita senang hingga terharu. Yuk, lanjut saksikan para jagoanmu sebelum olimpiade berakhir.(*)